Bima Arya Bersikap Tegas, Larang Pesta Perayaan Malam Pergantian Tahun

Rabu, 29 Desember 2021 – 22:59 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (kesatu dari kanan) saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan Malam Tahun Baru 2021 di di depan Markas Denpom III/1 Bogor, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (29/12/2021). (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)

jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya melarang warganya menyelenggarakan pesta pada malam Tahun Baru 2020. 

Bima Arya menyatakan bahwa hal itu agar tidak terjadi kerumuman yang dapat menyebabkan lonjakan penyebaran Covid-19. 

BACA JUGA: Bima Arya: Selamat Bertugas Pak Bobby Nasution

Menurut dia, Forkompimda akan terus berkeliling untuk mengingatkan warga sampai awal tahun nanti.

“Tidak boleh ada pesta, tidak boleh ada petasan, tidak boleh ada kembang api,” katanya di Bogor, Rabu (29/12).

BACA JUGA: Gibran Rakabuming bersama Bima Arya Bertemu Ganjar Pranowo, Akrab Banget

Bima menekankan hal itu berkaitan dengan status PPKM Level I yang diberlakukan di Kota Bogor, sehingga akan menjadi perhatian khusus pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-10 agar tidak kembali melonjak seperti pada Juli dan Juni 2021.

Warga diajak memahami bahwa ada dua kondisi yang sama dengan dua bulan tersebut terjadi juga menjelang libur akhir tahun ini. 

BACA JUGA: Jelang Tahun Baru, Satpol PP Menteng Pastikan Tetap Razia Masker

Kondisi itu ialah adanya Covid-19 varian Omicorn, dan akan ada pergerakan warga yang cukup padat dari hari biasa.

Menurut Bima, Kota Bogor telah mengalami pengalaman itu sehingga sudah seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.

“Jadi ini adalah fase-fase yang sangat penting karena kita mengantisipasi lonjakan seperti di bulan Juni dan Juli. Ada varian baru dan ada mobilitas warga,” paparnya. 

Oleh karena itu, Bima mengimbau seluruh warga Bogor agar tidak merayakan tahun baru. Dia meminta warganya untuk merayakan malam pergantian tahun dari rumah atau di tempat-tempat ibadah, tidak berkeliling, apa lagi hingga menyebabkan kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus.

Sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Bima Arya juga telah memimpin apel gelar pasukan pengamanan malam pergantian tahun, Minggu pagi, di depan Markas Denpom III/1 Bogor, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah.

Dalam apel itu, Bima Arya didampingi Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Sekretaris Daerah Syarifah Sofiah beserta unsur Forkopimda lainnya.

Dia menyampaikan sesuai dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Immendagri) Nomor 67 Tahun 2021 yang merupakan turunan dari Immendagri 66,  penekanan juga tertuju pada para pemilik tempat usaha.

Status PPKM Level I Kota Bogor tetap mengikuti arahan kapasitas maksimum 50 orang di dalam kafe dan tempat usaha lain, dengan jam operasional juga ditetapkan hingga pukul 24.00 WIB.

Namun, khusus untuk mal dan pusat perbelanjaan, sudah harus mulai tutup pukul 21.00 WIB dan benar-benar tutup pada pukul 22.00 WIB.

Tak hanya itu, Bima Arya meminta semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Bogor tidak ada yang keluar kota. 

Semua bertugas dan piket secara bergilir untuk ikut mengamankan malam pergantian tahun

Tak terkecuali aparat di wilayah, termasuk camat dan lurah.

“Keramaian tidak hanya di pusat kota, tetapi di semua wilayah. Diawasi nobar (nonton bareng), berkumpul, keramaian sebagainya ini agar ditertibkan,” katanya. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler