Bima Arya: Rizieq Shihab Menolak Swab Test, Kok Begitu..

Jumat, 27 November 2020 – 22:23 WIB
Habib Rizieq Shihab menolak lakukan swab test. Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, BOGOR - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab disebut tidak bersedia melakukan tes usap (swab test)

Kabar itu disampaikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor.

BACA JUGA: Rizieq Shihab Diminta Jujur Terkait Kondisi Kesehatannya

Rizieq Shihab sendiri saat ini masih dirawat di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor.

Bima Arya mengatakan hal itu di Kota Bogor, Jumat malam, ketika diminta tanggapannya perihal usulan agar Rizieq Shihab menjalani tes swab untuk memastikan posisinya apakah negatif atau positif COVID-19?

BACA JUGA: Kapolri Idham Azis Keluarkan Instruksi Tegas, Ada Sanksi Bagi yang Melanggar

"Saya mendapat laporan dari Tim Dinas Kesehatan yang tadi sore datang ke RS UMMI, untuk membicarakan soal tes swab kepada Rizieq," katanya.

Menurut Bima, laporan dari Tim Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan keluarga Rizieq Shihab tidak bersedia jika Rizieq menjalani tes swab, tetapi tidak ada alasannya.

BACA JUGA: Rizieq Shihab, Sering Dimaki Tetapi Juga Menarik Banyak Simpati

Rizieq saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit UMMI, di Jalan Empang II, Kota Bogor.

Rumah Sakit UMMI itu ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni di Kota Bogor.

"Kota Bogor itu wilayah tugas saya. Karena itu, saya akan mendatangi rumah sakit untuk meminta klarifikasi, mengapa menolak," kata Kepala Satgas Penanangan COVID-19 Kota Bogor ini.

Pemerintah Kota Bogor menyarankan kepada Rizieq Shihab untuk menjalani tes swab, kata dia, adalah mandat UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Bima menjelaskan, tes swab itu fungsinya untuk memastikan posisi seseorang apakah negatif atau positif COVID-19.

Tujuannya, untuk keselamatan orang yang menjalani tes, yakni Habib Rizieq serta untuk keamanan dan keselamatan semua tenaga kesehatan di rumah sakit yang merawatnya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler