jpnn.com, BALIKPAPAN - Legenda sepakbola Indonesia Bima Sakti angkat bicara terkait kondisi yang dialami Persiba Balikpapan saat ini.
Dia mengaku sedih atas permasalahan yang menimpa Beruang Madu, julukan Persiba. Padahal baru saja, angin segar didapat.
BACA JUGA: Kok APPI Batal Gugat Manajemen Sriwijaya FC ke PN Palembang?
Seiring Rahmad Mas’ud resmi didaulat sebagai pengelola baru. Sayang, tidak butuh waktu lama, orang nomor dua di Kota Minyak tersebut memutuskan mundur. Seketika itu juga harapan masyarakat hilang.
Jangankan tampil di kasta kedua, kini keadaan semakin memburuk seiring bayang-bayang sanksi tengah menanti. Andai tak kunjung mendapatkan investor, Beruang Madu terpaksa harus merelakan nasib ke Liga 3.
BACA JUGA: Posisi Manajer Sriwijaya FC Masih Kosong, Nama Ucok Hidayat Kembali Santer Disebut
“Sedih lihat kasus ini. Saya berharap Persiba tidak mundur dari kompetisi. Sayang nama besar Persiba hilang dari sepakbola nasional,” kata Bima Sakti saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (14/4) kemarin.
Pemain yang pernah merasakan juara bersama PSM tersebut menambahkan semua stake holder wajib bahu membahu. Termasuk mereka yang cinta dengan sepakbola. Minimal mengangkat Persiba agar bisa ikut kompetisi tahun ini. “Jangan pikirkan yang lain dulu. Sekarang yang penting ikut kompetisi. Jangan sampai turun ke Liga 3,” jelasnya.
BACA JUGA: Persiba Balikpapan Umumkan Investor Baru Pekan Ini
Bersama Beruang Madu, ada hal yang masih menjadi utang bagi pelatih Timnas U-16 tersebut. Dibesarkan dan dilahirkan di Kota Minyak, tak elok rasanya bila tidak menangani Beruang Madu. Terlebih, saat masih aktif menjadi pemain, Bima Sakti sudah pernah berkostum biru-biru Persiba. “Suatu saat nanti, saya sangat ingin melatih Persiba. Makanya berharap tetap eksis,” tambahnya. (ham/san)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Natanael dan Tambun Belum Cukup Tajam, PSMS Dilanda Krisis Striker
Redaktur & Reporter : Budi