jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti memastikan menerapkan aturan yang ketat untuk para pemain saat masa pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas U-16 sampai 29 Juli nanti di Bekasi. Salah satunya ialah terkait penggunaan gadget atau gawai.
Saat menggelar jumpa pers virtual, Bima Sakti memastikan masalah media sosial ini memang bisa mempengaruhi mental pemainnya. Sebab, dengan menjadi pemain timnas, mereka berpeluang untuk kena sindrom populer.
"Kami sangat mewanti-wanti masalah media sosial itu karena dapat berpengaruh ke mental pemain," kata Bima.
Selama menjalani latihan, para penggawa Timnas Indonesia U-16 hanya mendapatkan kesempatan memegang telepon sekitar lima jam. Yakni mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan 21.00 malam.
"Pemain harus fokus, karena itu, ponselnya ini banyak pengaruhnya, kami berikan dari sore, dan hanya boleh digunakan sampai malam. Nanti mereka akan kumpulkan lagi, saya ingin mereka bijak menggunakan media sosial," ungkapnya.
Menurut Bima, bukan hanya protokol yang ketat, tetapi pemain bisa saja terpengaruh dan terkejut karena saat ini dengan menjadi pemain timnas, mereka tiba-tiba akan mendapatkan banyak follower dan juga memiliki penggemar.
BACA JUGA: Ketum PSSI Pantau Langsung Latihan Timnas U-16, Begini Katanya
Ini yang menurutnya harus dijaga, sehingga mental pemain tak terpengaruh dan bisa tetap berfokus untuk timnas.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Bima Sakti Sebut Perkembangan Performa Pemain Timnas Indonesia U-16 Cukup Bagus
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad