jpnn.com - PONTIANAK — Pertemuan Brunei Darussalam-Indonesia-Philippines East ASEAN Growth Area atau BIMP-EAGA 2022 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) sudah siap digelar.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan bahwa persiapan BIMP-EAGA sudah hampir 100 persen, dan tinggal menunggu kedatangan delegasi negara peserta ke Kalbar.
BACA JUGA: Jokowi Bicara Peningkatan Potensi Maritim di KTT BIMP-EAGA
"Terkait persiapan delegasi untuk hadir, mereka mendaftarnya melalui Kemenko dan kami hanya menerima laporan atau forward dari Kemenko, mereka yang akan menginformasikan. Ketika pendaftaran telah ditutup, kami baru tahu siapa saja yang akan hadir di BIMP-EAGA di Pontianak ini," kata Harisson di Pontianak, Kalbar, Kamis (17/11).
Dia menambahkan bahwa Pelabuhan Kijing Mempawah merupakan salah satu sasaran yang akan dijadikan investasi oleh para delegasi pertemuan BIMP-EAGA 2022. Harisson berharap investor dari negara-negara yang mengikuti BIMP-EAGA 2022, dapat mengembangkan Pelabuhan Kijing.
BACA JUGA: 3.612 Rumah Penduduk di Kapuas Hulu Kalbar Terendam Banjir
“Pelabuhan Kijing itu sudah beroperasi dan Pelindo sudah menyiapkan 130 hektare lahan untuk menunjang (Pelabuhan) Kijing. Itu akan menjadi sasaran kami untuk delegasi nanti,’ katanya.
Lebih lanjut Harisson menyampaikan bahwa pada BIMP-EAGA nanti, Kalbar juga akan memasarkan produk-produk ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta potensi-potensi yang ada di Bumi Khatulistiwa.
BACA JUGA: Darmadi Durianto: Satukan Visi untuk Bangun Indonesia dan Kalbar
"Ini merupakan suatu kesempatan untuk memasarkan potensi daerah yang kita miliki, salah satunya Pantai Temajuk. Selain itu, produk-produk UMKM dan hasil hutan nonkayu," kata Harisson.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar Prabasa Anantatur mengatakan bahwa anggota dan pimpinan DPRD, mendukung sepenuhnya kegiatan yang berefek pada peningkatan ekonomi provinsi itu.
"Tentunya anggota DPRD Provinsi Kalbar sangat mendukung kegiatan ini apalagi kita sebagai tuan rumahnya. Kegiatan BIMP-EAGA ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalbar, itu yang kami inginkan," kata Prabasa. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi