jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY terus menggelar vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum.
Kegiatan ini digelar untuk memutus penyebaran Covid-19 dan mengantisipasi varian baru Omicron.
BACA JUGA: Nah Lho, Warga Belum Vaksinasi Bakal Dilarang Naik Angkutan Umum
Koordinator Tim Vaksinasi Sleman Binda DIY Adi Riyanto mengatakan dalam kegiatan kali ini menargetkan ribuan jiwa yang tersebar di tujuh titik.
Tujuh titik yang menjadi lokasi vaksin di antaranya Balai Desa Situmulyo, Kantor Kemantren, GOR Prapto Raharjo, SDN Mendungan 2 Umbulharjo, SDN Soprayan Girikerto, Bojong, dan Giripeni.
BACA JUGA: Varian Omicron Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 Nasional
"Vaksinasi bukan sekadar persyaratan administrasi saja. Namun sebagai upaya mencapai derajat kesehatan bersama," kata Adi dalam siaran persnya, Jumat (14/1).
Adi memaparkan dalam kegiatan ini Binda DIY menggandeng petugas kesehatan setempat, TNI, dan Polri. Hal ini dilakukan guna mempercepat pelaksanaan sebelum dan sesudah vaksinasi.
BACA JUGA: WHO Ungkap Bahaya Omicron Bagi Orang yang Belum Divaksin
Selain itu Binda DIY juga menggelar vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk 600 lansia di Sardonoharjo Ngaglik, Kabupaten Sleman. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer dan Astra Zeneca.
"Para lansia antusias begitu informasi booster. Semua berduyun-duyun dan menginginkan kesehatan dapat terlindungi," jelasnya.
Dia pun berharap vaksinasi ini juga dibarengi dengan kesadaran dari masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan.
“Kami juga mengajak masyarakat waspada terhadap potensi masuknya virus varian baru,” kata dia.
Sebagai informasi, angka capaian vaksinasi dosis kedua di DIY per Jumat (14/1) telah mencapai 79,77 persen. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Natalia
Reporter : Elfany Kurniawan