jpnn.com, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus berusaha untuk memutus penyebaran COVID-19 di lingkungan perkantoran. Kali ini, BIN menggelar swab test terhadap aparatur sipil negara (ASN) Kemensos di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan, Jakarta Selatan, Rabu (26/8).
Uji swab menggunakan metode Polimerase Chain Reaction (PCR) test ini adalah arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan guna membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
BACA JUGA: Kondisi Kim Jong Un Dikabarkan Kritis, Sedang Koma
Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 BIN, Brigadir Jenderal TNI Irwan Mulyana mengungkapkan, dengan swab test ini, diharapkan dapat mencegah penularan COVID-19 di lingkungan perkantoran.
"Hari ini kami menggelar swab test khususnya kepada pegawai Kemensos untuk melakukan pemetaan dan percepatan dalam rangka mengatasi wabah COVID-19 ini," kata Irwan.
BACA JUGA: Putus Penyebaran COVID-19, BIN Gelar Swab Test Dua Hari di Ditjen Imigrasi
Irwan menjelaskan, Medical Intelijen BIN mengerahkan 30 tenaga medis guna menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut. BIN juga menyiapkan 2 mobile PCR test untuk mengolah langsung sampel swab test 300 pegawai Kemensos.
"Kami siapkan tenaga medis sebanyak 35 orang dengan mobile PCR ada dua unit. Mobile PCR ini hasilnya bisa diketahui 5 sampai 7 jam," tuturnya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: KAMI Tandingan Versi Mahasiswa Muncul, Firli Bahuri Diminta Mundur
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras mengakui kegiatan swab test ini membantu pihaknya dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19. Sebab, sebagian pegawai memang diharuskan bekerja di kantor karena berurusan dengan pelayanan publik.
"Ini merupakan kegiatan bagian dari upaya pencegahan COVID-19 dalam melaksanakan pekerjaan karena banyaknya interaksi dengan masyarakat. Ada bagian-bagian tertentu yang tidak bisa diselesaikan dari rumah dalam bentuk WFH (work from home)," tutur Hartono. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan