jpnn.com, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi massal kepada pelajar di SMPN 11 Depok, Jawa Barat.
Kegiatan vaksinasi massal ini dilaksanakan untuk mendukung target vaksinasi nasional yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Vaksinasi Lanjutan BIN di Sulsel Sasar Pelajar dan Masyarakat
Kepala Sekolah SMPN 11 Depok Gesit Inderbuana mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh BIN.
Menurut dia, vaksinasi ini merupakan jawaban dari kekhawatiran orang tua siswa akan ketakutan pelaksanaan pembejaran tatap muka.
BACA JUGA: Percepat Herd Immunity, BIN Gelar Vaksinasi Keliling di Medan
Dia berharap dengan adanya vaksinasi ini imun para pelajar akan bertambah kuat dan pembelajaran tatap muka (PTM) akan segara dilakukan.
"Hari ini 1.000 siswa divaksinasi. Harapan ke depan dengan adanya vaksinasi ini merupakan jawaban atas kekhawatiran orang tua bahwa anaknya belajar secara tatap muka," ujar Gesit.
BACA JUGA: Gelar Vaksinasi Lanjutan, BIN Sasar Pelajar dan Warga di Pelosok
Sementara itu salah seorang pelajar, Shany mengaku senang telah divaksin. Dia berharap dengan adanya vaksinasi massal ini keadaan Indonesia akan segera membaik dan pembelajaran tatap muka akan segera terlaksana.
"Harapan saya setelah di vaksin agar Indonesia dapat kembali normal dan pelajar akan dapat belajar kembali tatap muka," kata Shany.
Selain menggelar vaksinasi para pelajar, BIN juga mengadakan vaksinasi untuk masyarakat dari rumah ke rumah.
Selain di Sleman DIY, BIN juga menggelar vaksinasi serentak di sembilan provinsi lainnya yakni di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Sumatra Utara, Banten, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Adapun dosis yang disiapkan BIN dalam vaksinasi serentak tersebut berjumlah 50.000 vaksin. Dalam kegiatan ini, BIN turut memberikan bantuan sosial berupa vitamin terhadap para murid yang mengikuti vaksinasi pelajar dan paket sembako ke masyarakat umum yang divaksin dari rumah ke rumah. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan