BIN Mengawal Bali Mewujudkan Wisata Aman Berdasarkan Protokol Kesehatan

Kamis, 10 September 2020 – 20:12 WIB
Deputi VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Hari Purwanto. Foto: Dok pri

jpnn.com, BALI - Badan Intelijen Negara (BIN) turut berperan aktif memastikan pariwisata Bali aman berdasarkan protokol kesehatan.

“Kehadiran BIN merupakan representasi hadirnya negara dalam mewujudkan pariwisata aman berdasarkan protokol kesehatan di tengah pandemi ini,” kata Deputi Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Hari Purwanto, Kamis (10/9).

BACA JUGA: Banyak Pelanggar Protokol Kesehatan, TNI-Polri Kembali Diterjunkan untuk Mendisiplinkan Warga

Dia menambahkan, BIN juga mendukung kembalinya pertumbuhan pariwisata di tanah air, khususnya Bali, yang aman berdasarkan protokol kesehatan.

Menurut Wawan, kebijakan pembukaan pariwisata Bali yang aman berdasarkan protokol kesehatan bagi wisatawan domestik yang saat ini berlangung merupakan upaya pemulihan pariwisata dan perekonomian.

Oleh karena itu, kata Wawan, pariwisata Bali yang kembali dibuka bagi wisatawan domestik perlu dilaksanakan secara selektif dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.

Dia menjelaskan, hal itu harus dilakukan karena Bali merupakan ikon pariwisata Indonesia dan internasional.

“Upaya pemulihan pariwisata tidak boleh mengalami kegagalan karena akan berimplikasi besar bagi reputasi Bali maupun Indonesia,” tegasnya.

Dia menambahkan, keterlibatan BIN sendiri dalam mewujudkan pariwisata aman didasari UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara.

Dalam undang-undang tersebut, BIN merupakan lini terdepan keamanan nasional.

 

“BIN berkepentingan untuk ikut menjaga dan mengamankan berbagai kebijakan nasional, termasuk pembukaan pariwisata yang aman dari penularan covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten demi pemulihan perekonomian,” jelasnya.

Sejak awal pandemi covid-19, BIN terus berkomitmen menanggulangi penyebaran wabah penyakit menular tersebut maupun dampaknya bagi ketahanan nasional.

Beberapa langkah tersebut di antaranya ialah menjalin kerja sama dengan berbagai universitas dan lembaga penelitian untuk menemukan obat dan vaksin covid-19.

Selain itu, BIN melaksanakan tes rapid maupun swab kepada masyarakat dan menggelar kegiatan dekontaminasi di berbagai fasilitas publik.

“Di tengah situasi krisis akibat pandemi covid-19 saat ini, BIN juga memiliki tanggung jawab untuk ikut mewujudkan pariwisata nasional yang aman berdasarkan protokol kesehatan bagi wisatawan nusantara dalam rangka pemulihan perekonomian nasional,” kata Wawan.

Untuk itu, BIN mengajak semua pihak guna optimistis dan bersinergi menghadapi pandemi covid-19.

“Situasi krisis akibat pandemi Covid-19 bukanlah akhir dari segalanya, melainkan tapal batas untuk terus melakukan inovasi dan terobosan yang tidak linier,” kata Wawan. (jos/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler