JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan, pelaku teror bom di Gereja Katolik Santo Yoseph, Medan kemarin, masuk kategori pelaku tindak terorisme yang biasa dikenal dengan istilah lone wolf. Dalam kategori itu, pelaku bergerak sendiri. Lone wolf tidak berafiliasi pada jaringan teroris manapun.
"Dia lone wolf. Dari peta BIN tidak ada dalam jaringan apa pun. Dia belajar dari internet," ujar Sutiyoso, Senin (29/8).
Meski tidak berafiliasi dengan jaringan teroris manapun, Kepala BIN yang akrab disapa Bang Yos tak menampik kemungkinan Ivan merupakan simpatisan kelompok garis keras ISIS. Kemungkinan tersebut hadir, setelah dilakukan penggeledahan. Dalam ransel pelaku ditemukan gambar bertuliskan "I Love Al-Baghdadi.
"Dia terinspirasi dari kelompok garis keras, dari internet, dia merangkai bom juga dari internet. Dia simpatisan (ISIS,red), karena di ranselnya ada gambar I Love Al-Baghdadi. Tapi simpatisan itu ada di mana-mana," ujar Sutiyoso.(gir/jpnn)
BACA JUGA: DPR: Jangan Cuma Artis saja yang Ketat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Please, Jangan Kaitkan Teror di Medan dengan Islam
Redaktur : Tim Redaksi