jpnn.com, GORONTALO - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Gorontalo menggencarkan vaksinasi dosis pertama dan ketiga kepada masyarakat. Kegiatan ini digelar untuk mengawal transisi pandemi ke endemi yang tengah dijalani Indonesia
Kabinda Gorontalo Suryono mengatakan vaksinasi ini sengaja terus digelar agar tidak ada lagi lonjakan kasus yang bisa membuyarkan proses transisi tersebut.
BACA JUGA: Binda Gorontalo Gelar Vaksinasi Menyasar Narapidana di Lapas
“Kami memanfaatkan berbagai momen perayaan keagamaan sebagai salah satu sarana mendekati masyarakat yang ingin vaksinasi. Seperti yang dilakukan di Gereja Ekklesia Pantekosta Gorontalo, Minggu (10/4),” kata dia dalam siaran persnya, Senin (11/4).
Menurut dia, vaksinasi yang digelar di gereja sebagai salah satu strategi jemput bola yang digelar BIN.
BACA JUGA: Binda Sulsel Gandeng Pemkot Palopo Gelar Vaksinasi Massal
“Hasilnya memang cukup efektif untuk meningkatkan capaian vaksinasi di wilayah Gorontalo," kata Suryono.
Menurut dia, salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menuju endemi adalah positivity rate Covid-19 harus di bawah lima persen selama enam bulan berturut-turut.
BACA JUGA: Binda Aceh: 12.239 Warga Terima Suntikan Vaksin di 23 Lokasi
Ini hanya bisa dicapai bila rasio vaksinasi telah mencapai minimal 70 persen di semua dosis vaksin sebagai prasyarat terbentuknya kekebalan komunal atau herd immunity di tengah masyarakat.
"Provinsi Gorontalo menuju ke sana, yaitu mencapai target herd immunity 70 persen baik dosis primer maupun booster sebagai syarat untuk memasuki masa endemi," tegasnya.
Kabinda Gorontalo mengatakan vaksinasi yang digelar juga sebagai mitigasi dalam mencegah penyebaran Covid-19 saat libur Lebaran tiba. Mengingat, interaksi sosial masyarakat cukup tinggi saat momen tersebut.
"Saya berharap jelang pelaksanaan cuti bersama dan Lebaran tiba, masyarakat sudah melengkapi dosis booster, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 pascaliburan nanti," pungkasnya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Binda Riau Sediakan 248.000 Dosis per Bulan Untuk Kebut Vaksinasi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan