Bingung Cari Bek Tengah

Belum Semua Pemain Berkumpul

Senin, 27 Agustus 2012 – 08:38 WIB
Nil Maizar. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
JAKARTA-Mundurnya bek tengah Abdulrahman dari timnas PSSI versi Djohar Arifin membuat pusing tim pelatih. Timnas masih kebingungan untuk mencari pemain pengganti di posisi vital pertahanan tim yang akan tampil di Piala AFF 2012 mendatang tersebut.

Pelatih kepala timnas Nil Maizar menyebut sampai saat ini pihaknya masih terus mendaftar nama-nama bek tengah yang memperkuat tim Indonesia Premier League (IPL). Tapi, pelatih berkumis tersebut kesulitan karena stok pemain lokal IPL di posisi bek tengah minim.

"Ini yang sulit. Kami masih membicarakan dan memilah, kebanyakn tim kan pakai pemain asing,"  katanya saat ditemui di penginapan timnas di kawasan TMII, kemarin (26/8).

Ya, sejauh ini, stok bek tengah timnas hanya menyisakan tiga pemain dari tiga tim berbeda. Mereka adalah Wahyu Wiji Astanto asal Persiba Bantul, Hamdi Ramdhan (Persija IPL), dan Fachruddin (PSS Sleman-Divisi Utama).

Untuk itu, lanjut Nil, timnas perlu paling tidak satu tambahan pemain di posisi bek tengah lagi. Beberapa nama saat ini masih dipertimbangkan. Sayang, pelatih 42 tahun tersebut belum mau membocorkan nama-nama pemain yang sedang dipantau.

Besar kemungkinan, pemain yang akan dipanggil oleh Timnas nanti akan berasal dari PSM Makassar. Mereka masih memiliki stok pemain bagus di lini belakang yang belum masuk dalam daftar 29 pemain timnas yang dipanggil.

"Kami masih membicarakan. Kami akan cari yang terbaik, kami poles lagi dalam waktu tiga bulan sebelum Piala AFF mulai November nanti," ucap mantan pelatih Semen Padang tersebut.

Sementara itu, semangat para pemain yang dipanggil timnas untuk segera bergabung dalam pemusatan latihan (TC) tahap II rupanya masih kurang. Dalam sesi latihan kemarin pagi di lapangan Mabes TNI AU Cilangkap, Jakarta, hanya 12 pemain yang datang.

Dari hasil tes fisik, VO2 max pemain rata-rata dianggap sduah cukup bagus. Pelatih fisik timnas Komarudin memaparkan bahwa hasil tes fisik terbaik dimilikik oleh Taufiq dengan VO2 Max mencapai nilai 60. Sedang yang terburuk dimiliki oleh Elie Aiboy dengan VO2 Max hanya sekitar 40-an.

"Rata-rata baik, tapi ini masih perlu ditingkatkan. Ada program latihan fisik yang diintegarlkan dengan latihan taktik strategi di tahap II ini," tuturnya.

Di sisi lain, kabar yang menyebutkan Ferdinand Sinaga tak akan memperkuat timans karena telah berganti kostum memperkuat Persisam Samarinda,klub Indonesia Super League (ISL), tidak terbukti. Dia kemarin masih terlihat di hotel tempat timnas menginap.

Ferdinand menyebut sejauh ini belum ada larangan bermain untuk timnas dari klub barunya. Karena itu, dia datang karena memang termasuk dalam 29 pemain yang dipanggil. "Belum ada larangan atau omongan apa-apa dari klub. Karena itu saya datang ke TC," ucapnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Madrid Buru Kemenangan di Markas Getafe

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler