jpnn.com - Ramadan menjadi momen bagi umat muslim menguji keimanannya dengan melaksanakan puasa selama 30 hari.
Beberapa atlet ikut merasakan momen spesial ini, tak terkecuali para bintang basket NBA yang beragama muslim.
BACA JUGA: NBA Memasyarakatkan Bola Basket di Indonesia Lewat Program Ini
Mereka turut melakukan ibadah puasa di tengah babak reguler yang mereka mainkan.
Pemain Dallas Mavericks, Kyrie Irving bahkan tetap melaksanakan puasa saat bertanding.
BACA JUGA: Depak Kamani Johnson, Pacific Caesar Siap Rekrut Adik Kandung Pemain NBA
Pemain kelahiran 23 Maret 1992 itu mengaku tidak mudah berpuasa di tengah kompetisi, tetapi mantan penggawa Cleveland Cavaliers tersebut merasakan dampak yang luar biasa.
"Fokus dalam berpuasa dan tetap disiplin. Ini adalah perjalanan yang sulit. Bermain selama 48 menit tanpa makan atau minum adalah sebuah keajaiban. Itu pasti Tuhan yang melindungi saya,” ujar Irving dalam laman NBA Indonesia.
BACA JUGA: Pelita Jaya Andalkan Pemain Eks NBA untuk Bungkam Prawira Bandung
Sepanjang Ramadan, performa Kyrie terbilang apik dengan mampu mencetak 24 poin, tujuh rebound, dan sembilan assist saat melawan Denver Nuggets.
Banyak pihak menyebut alumni Duke itu dengan julukan Ramadan Kyrie setelah mencetak torehan apik tersebut.
Selain Kyrie, beberapa pemain NBA yang turut berpuasa ialah Jusuf Nurkic (Phoenix Suns), Jaylen Brown (Boston Celtics), dan Hamidou Diallo (Detroit Pistons).
NBA memang tidak mempermasalahkan pemain yang berpuasa karena tim-tim juga sudah melakukan beberapa persiapan khusus.
Mantan penggawa Oklahoma City Thunder, Enes Kanter menyebut para kontestan NBA telah menyiapkan sajian untuk berbuka serta ruang ibadah khusus.
"Semua tindakan ini merupakan aksi di luar pertandingan, yang menciptakan rasa sense of belonging. Ini adalah bukti dari inklusivitas NBA yang makin berkembang,” pungkas pemain kelahiran 20 Mei 1992 itu.(nbaindonesia/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal