jpnn.com, JAKARTA -
Banyak anak-anak kini lebih mengenal lagu-lagu dewasa bertemakan cinta ketimbang lagu yang sesuai dengan pertumbuhan usia mereka.
BACA JUGA: Kak Seto Bandingkan Anak Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya dengan Penghina Presiden
Menurut pendiri aplikasi Bintang Kecil Melia Lustojoputra, hal tersebut jelas kurang pantas untuk mereka.
“Anak-anak adalah generasi calon pemimpin bangsa di masa depan. Pembentukan karakter mereka pun dimulai di saat ini melalui berbagai media seperti lagu, seni dan buda,” kata Melia, dalam keterangan tertulis, Kamis (4/2).
BACA JUGA: 5 Lagu Anak-anak Karya Papa T Bob Paling Populer
Kondisi tersebut mendorong Melia dan rekannya, CMO Wenny Sipota Adipati Paputungan, berupaya menyajikan konten menarik bagi anak-anak melalui aplikasi Bintang Kecil.
Menurut Melia, aplikasi tersebut nantinya akan mengenalkan lagu anak-anak yang indah, positif dan memberi pesan moral sebagai bekal mereka hinngga dewasa.
BACA JUGA: Batal Nikah, Ayu Ting Ting: Ini Keputusan Saya
“Melalui aplikasi ini, diharapkan bisa sekaligus menjadi wadah bagi pencipta lagu anak untuk menyalurkan bakat dan mempublikasikan karyanya," ujar Melia.
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau karib disapa Kak Seto menambahkan, rencana peluncuran aplikasi tersebut memiliki tujuan mulia.
Hal itu sejalan dengan keprihatinannya melihat anak-anak lebih mengenal dan menyanyikan lagu orang dewasa.
“Temanya belum sesuai dengan usia anak-anak, seperti tentang patah hati, perselingkuhan, jatuh cinta, kemudian berjoget dengan gaya yang kurang pantas untuk usia mereka," beber Kak Seto.
Ia pun berharap, melalui aplikasi Bintang Kecil yang memiliki koleksi hampir 600 lagu anak-anak, bisa memudahkan anak-anak mengetahui lagu-lagu tentang karakter anak di Indonesia.
"Jadi tidak ada lagi perkataan, aduh sulit mencari lagu anak-anak Indonesia yang asyik dan up to date'," pungkas Kak Seto. (jlo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh