jpnn.com, JAKARTA - BINUS University terus menunjukkan komitmen dalam membentuk generasi yang dekat dengan Artificial intelligence (AI) serta mencetak talenta digital berkualitas.
Sebagai pelopor program pembelajaran kecerdasan buatan Artificial intelligence (AI) di Indonesia yang telah berjalan lebih dari dua tahun, BINUS terus menghadirkan berbagai program inovatif.
BACA JUGA: BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
Perguruan Tinggi Indonesia Berkelas Dunia yang terus berinovasi itu ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, mendukung kemajuan teknologi, dan mempercepat transformasi digital di Indonesia.
BINUS University telah menerapkan metode pembelajaran berbasis AI yang memungkinkan pengalaman belajar
lebih adaptif, personal, dan efektif.
BACA JUGA: Jawab Tantangan Global, Binus Meluncurkan Creative Digital Communication
Penerapan AI dalam sistem pembelajaran tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memperkuat posisi BINUS sebagai institusi pendidikan unggulan yang mendukung transformasi digital.
Tagar #JadiGenerasiAI di BINUS University, juga memiliki dampak yang luas di masyarakat, termasuk dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan industri kreatif.
BACA JUGA: Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
Dengan mengembangkan solusi berbasis AI, BINUS turut serta dalam menciptakan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dr. Nelly, S.Kom., M.M. Rektor BINUS University mengatakan bahwa pihaknya percaya bahwa kecerdasan buatan adalah bagian penting dari masa depan, dan BINUS University berkomitmen untuk memastikan bahwa mahasiswa serta masyarakat luas memiliki akses ke pendidikan AI yang berkualitas.
"Komitmen kami merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem AI yang inklusif dan berdaya saing. Dengan implementasi AI dalam berbagai aspek pembelajaran dan program pemberdayaan, kami berharap dapat mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global," ungkap Dr. Nelly, S.Kom., M.M. - Rektor BINUS University dalam keterangan resmi, Senin (17/3).
Sebagai bagian dari visi BINUS 2035, BINUS University menggandeng Microsoft dalam menghadirkan program pemberdayaan berbasis AI bagi masyarakat.
Kolaborasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital dan memastikan bahwa lebih banyak individu memiliki akses terhadap pendidikan AI yang relevan dengan kebutuhan industri masa depan.
Bertempat di Auditorium Lt. 4 Anggrek Campus, BINUS @Kemanggisan, BINUS University bersama dengan Microsoft menghadirkan program elevAIte Indonesia.
Program kolaborasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Kegiatan juga sebagai bentuk komitmen dan peran BINUS University membina dan memberdayakan masyarakat dalam mencetak talenta-talenta digital yang siap menghadapi tantangan digital di masa depan.
Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia menyatakan, institusi pendidikan memiliki peranan besar untuk menggerakkan ekonomi AI baru di Indonesia, dengan kemampuannya dalam membimbing generasi yang siap menghadapi era baru AI.
"Melalui kolaborasi dengan BINUS University di elevAIte Indonesia, kami berharap dapat menyediakan kurikulum yang inklusif dan pelatihan yang relevan; memastikan bahwa AI bukan hanya untuk mereka yang memiliki latar belakang teknologi, tetapi juga untuk semua individu yang ingin berkontribusi dalam ekonomi digital ini,” ujar Dharma Simorangkir.
BINUS University berkomitmen mencetak talenta digital unggul guna mendukung visi Indonesia Emas 2045, penguasaan AI menjadi kunci kemajuan ekonomi dan kesejahteraan.
Melalui inisiatif elevAIte Indonesia, BINUS mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum dan memperluas ekosistem pembelajaran via GreatNusa, platform edutech yang fokus pada upskilling dan reskilling.
Bersama Microsoft, GreatNusa mendorong daya saing individu dan memberdayakan masyarakat dengan keterampilan AI tingkat lanjut.
Inisiatif tersebut menargetkan 100.000 generasi muda sebagai pemimpin masa depan di era digital. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi