jpnn.com, MEDAN - Pemain naturalisasi, Bio Paulin yang menjadi incaran PSMS Medan hampir dipastikan gagal merapat ke Medan. Pasalnya, klub Liga 2 yang juga mengincarnya, PSGC Ciamis, sudah lebih dulu mendapatkan tanda tangan Paulin, meski belum diperkenalkan secara resmi oleh klub.
Seperti diberitakan sebelumnya, Manajemen PSMS Medan sudah sempat menjalin komunikasi intens dengan eks Sriwijaya FC itu.
BACA JUGA: Liga 2 2019: Ismail Haris Incar Skuat Inti Persiba Musim Ini
Dalam klausul kontraknya, Paulin menginginkan sejumlah fasilitas seperti rumah dan kendaraan, selama membela Ayam Kinantan. Karena diketahui sang stoper bakal membawa keluarganya ikut serta.
Baca: Divonis 2 Tahun Masa Percobaan, Oknum Dosen USU Penyebar Hoaks Menangis
BACA JUGA: Mitra Kukar Daftarkan Rondong Demang sebagai Markas Utama
Sementara Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, mengaku belum tahu terkait kabar tersebut. Menurutnya, yang berhubungan langsung dengan Paulin adalah manajemen.
“Kabar terakhir yang saya terima, masih negosiasi. Kalau soal dia (Paulin) sudah ke PSGC, belum ada informasi. Yang berkomunikasi langsung kan manajemen,” ungkap Gurning, Kamis (23/5).
BACA JUGA: Persiba vs Sulut FC: Skuat Beruang Madu Harus Bermain Lepas
Namun Gurning mengaku, tak jadi masalah besar, jika memang akhirnya PSMS Medan gagal mendapatkan tanda tangan Paulin. Menurutnya, pemain berhak memilih klub mana saja yang dia inginkan.
“Tak jadi masalah. Tetapi, untuk saat ini belum ada cari pemain naturalisasi lagi. Belum dapat gambaran,” katanya.
Dia memang tak menampik, saat ini tim memang masih membutuhkan pemain berpengalaman untuk mengisi posisi stoper. Karena menurut Gurning, pemain yang ada saat ini belum memenuhi kriteria.
Jadi, masih perlu sosok pemain berjiwa pemimpin yang bisa mengatur ritme permainan tim di lini pertahanan.
Sementara terkait laga ujicoba bentrok Pra PON Sumut yang bakal digelar hari ini, Jumat (24/5), sang Pelatih Suharto AD, mengaku, anak-anak asuhnya sudah siap meladeni para penggawa Ayam Kinantan.
Baca: Ferdinand Sinaga Absen Kontra Perseru Badak Lampung, Darije Ungkap Alasan Ini
Pertandingan yang bakal digelar di Stadion Mini USU ini, dianggap sebagai penambah jam terbang para pemain Pra PON Sumut.
“Kekuatan lawan sudah pasti lebih baik, dan ini merupakan lawan yang cukup berat bagi ana-anak. Tapi dengan lawan tangguh seperti PSMS ini, saya harap para pemain bisa menambah pengalamannya. Kami sudah siap,” kata Suharto.
Suharto juga mengungkapkan, tak bakal melihat hasil akhir. Dia sudah instruksikan para pemain untuk bermain bertahan. Karena ingin melihat kekompakan pemainnya saat bertahan.
“Dari laga ini, kami berharap bisa membentuk karakter tim. Targetnya bukan hasil akhir. Tapi penerapan taktik compact defence. Yakni penekanan dalam memahami cara bertahan, ketika mendapat serangan lawan,” pungkasnya. (bbs/saz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Layak Jadi Laga Pembuka Liga 2 2019
Redaktur & Reporter : Budi