Bisa Apa AC Milan Bersama Gennaro Gattuso?

Selasa, 28 November 2017 – 10:12 WIB
Gennaro Gattuso. Foto: LaPresse

jpnn.com, MILAN - Mimpi sebagian besar Milanisti akhirnya terwujud. Allenatore Vincenzo Montella akhirnya dipecat dari AC Milan. Seperti yang diduga sebelumnya, Gennaro Gattuso menjadi suksesor pelatih 43 tahun itu.

''AC Milan mengumumkan telah berpisah dengan pelatih Vincenzo Montella. Kami sangat berterima kasih kepada Montella dan stafnya atas semua pekerjaan, komitmen, dan profesionalisme yang mereka lakukan hingga hari ini (kemarin, Red),'' bunyi pernyataan resmi dari situs resmi AC Milan.

BACA JUGA: Pecat Vincenzo Montella, AC Milan Rekrut Gennaro Gattuso

''Manajemen mempercayakan Gennaro Gattuso, yang meninggalkan posisinya sebagai pelatih Primavera, untuk menjadi pelatih tim senior. Konferensi pers dijadwalkan besok (hari ini) untuk mempresentasikan pelatih baru di Milanello,'' sambung pernyataan tersebut.

Total, dalam empat musim terakhir Milan sudah menggunakan jasa enam pelatih. Montella memimpin Milan dalam 64 laga. Perinciannya, 32 pertandingan menang, 14 seri, dan 18 sisanya kalah.

BACA JUGA: Lihat Cara AC Milan Kantongi Tiket 32 Besar Liga Europa

Memang, dengan skuat lebih dari Rp 2 triliun, hasil yang dicapai Rossoneri hingga giornata ke-14 sangat mengecewakan. Alih-alih bersaing di papan atas atau bursa juara. Leonardo Bonucci cs malah berkutat di lini tengah dengan mendekam di peringkat 7 sementara. Selisih golnya pun tidak bisa dibilang meyakinkan, yakni 19-18.

Kegagalan mantan pelatih AS Roma, Fiorentina, dan Sampdoria itu memadukan kekuatan penggawa anyar Milan menjadi handicap utama. Bahkan, tiket lolos ke 32 besar Liga Europa juga tidak mampu menyelamatkan posisi Montella. Padahal, dialah sosok yang berhasil melepas dahaga Milan akan trofi dalam lima tahun sejak 2011 dengan Piala Super Italia 2016.

BACA JUGA: Napoli dan Inter Milan Tersendat, Juventus Merapat

Milan di bawah polesan Montella juga selalu kalah saat bersua tim dari enam besar Serie A. "Dosa" lainnya adalah performa buruk Milan selama di San Siro. Bahkan, di empat laga terakhir di Serie A, Milan selalu mandul.

Namun, rupanya pemecatan Montella tidak dilakukan secara langsung oleh CEO Marco Fassone maupun direktur Massimiliano Mirabelli. Kedua orang itu mengirim utusan untuk memberitahukan bahwa Montella telah dipecat.

Padahal, menurut Sky Sport Italia Mirabelli ada Milanello, sama dengan Montella yang bersiap-siap untuk memulai sesi latihan. Sedangkan Fassone tidak bisa hadir di Milanello karena menghadiri pertemuan dengan petinggi Serie A.

''Sangat menyedihkan untuk meninggalkan Milan. Saya selalu mencoba memberikan semua yang saya miliki untuk klub ini. Namun, saya terima keputusan yang telah dibuat klub,'' tulis Montella di akun Instagram-nya. ''Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan fans untuk beberapa momen indah yang selama ini kita lalui. Saya akui saya gagal. Namun, saya tetap akan mendukung penuh warna kebesaran Milan dan berharap semoga mereka bisa kembali berjaya,'' katanya.

Lantas, apakah Gattuso adalah solusi Milan? Memang, Gattuso adalah legenda Milan dengan segudang prestasi saat menjadi pemain. Namun, berkaca dari track record rival sekota Inter Milan itu bila dilatih eks penggawanya, jarang ada yang memiliki prestasi mentereng. Terhitung hanya Fabio Capello dan Carlo Ancelotti yang berhasil panen trofi.

Apalagi, jejak rekamnya sebagai pelatih juga tidak terlalu bagus. Mengawali karier di klub Swiss FC Sion sebagai pemain dan pelatih pada 2012-2013, Gattuso dipecat hanya dalam 12 pertandingan. Kemudian, dia pindah ke Palermo di Serie B semusim berselang. Hanya melahap delapan pertandingan, dia kembali dipecat.

Lantas dia memutuskan hijrah ke klub Yunani OFI Crete untuk 2014-2015. Dikarenakan tengah krisis finansial, pria yang semasa aktif bermain dijuluki Rino itu resign pada Desember 2014. Kemudian dia kembali ke Italia untuk membesut Pisa di Lega Pro untuk dua musim 2015-2016 dan 2016-2017 sebelum kembali ke Milan mulai musim ini dengan membesut tim primavera.

Bahkan, pelatih 39 tahun itu sudah mengambil alih pekerjaan Montella sesaat setelah ditunjuk jadi pelatih Milan kemarin. Untuk posisi pelatih Primavera yang lowong, Alessandro Lupi akan mengisinya. ''Melatih Milan adalah sebuah kehormatan. Saya harap Rino bisa membawa Milan kembali ke posisi seharusnya,'' pungkas Montella. (io)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Napoli Geser Inter Milan di Puncak Klasemen Serie A


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler