SURABAYA - Dualisme kepemilikan Persebaya bisa merembet ke jalur hukumKekhawatiran itu akan terjadi jika kedua pihak yang bersengketa tak juga merampungkan konflik secara musyawarah
BACA JUGA: Rossi Optimis Lebih Baik
Tak hanya itu, Persebaya juga terancam tak bisa mengikuti kompetisi musim depan
BACA JUGA: Kontribusi Dua Gol Bunuh Diri
Keputusan tersebut kemudian dituangkan dalam surat yang ditujukan ke ketua Persebaya Cholid Goromah
BACA JUGA: Jajaki Makor, Tepikan Pronetto
"Cholid Goromah tak bisa merasa menangWishnu Wardhana juga tak boleh merasa menangKeduanya harus rukun," kata La Nyalla Mahmud Mattalitti, ketua komisi hukum PSSI.Pria yang juga menjabat sebagai ketua PSSI Jatim itu mematok paling lusa (19/9) akan mempertemukan Cholid dan Wishnu untuk duduk satu meja"Jika memang tak ada kompromi antara keduanya PSSI akan menyerahkan persoalan ini ke hukum tetap, yang berarti masuk ke pengadilan," terang dia.
Nyalla sekaligus memastikan jika Persebaya tetap tampil di divisi utama seperti musim laluAncaman pengurangan poin kepada Persebaya saat tampil di Divisi Utama 2010/2011 tak berlakuYa, jika mengacu kepada hasil sidang komdis Persebaya dikurangi enam poinSanksi akibat dimainkannya bek Persebaya Sulkhan Arif pada pertandingan melawan Perseru Serui pada 7 April laluOleh komdis, Arif dianggap pemain ilegal karena telah mengantongi dua kartu kuning di dua laga selanjutnya
Hukuman pengurangan enam poin itu terdiri dari atas dua aspekYakni pembatalan hasil kemenangan Persebaya atas Perseru Serui 1-0, diganti menjadi kekalahan Persebaya atas Perseru 0-3Di luar itu, nilai Persebaya akan dipotong tiga karena perbuatan tidak sportifArtinya, jumlah 36 poin yang dimiliki Persebaya saat itu akan berkurang menjadi 30Di sisi lain, poin Perseru yang sekarang hanya 28 akan bertambah 3 menjadi 31
Perubahan tersebut sekaligus merubah komposisi tim degradasi dari Grup IIIJika sebelumnya Perseru finis di zona degradasi, mereka bisa naik di posisi sepuluhSedangkan Persebaya langsung terbenam sebagai tim degradasi di peringkat sebelas"Tak ada degradasi untuk musim lalu," tegas Nyalla
Sementara itu, Cholid Goromah, CEO PT Persebaya Indonesia, belum mau menanggapi persoalan tersebut"Kami belum menerima surat dari PSSI maka kami belum mau menanggapi persoalan itu," kata Cholid. (vem)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GU Garansi Bayu
Redaktur : Tim Redaksi