Bisa Berakhir di Pengadilan

PSSI Wajibkan Persebaya Islah

Minggu, 18 September 2011 – 10:12 WIB

SURABAYA - Dualisme kepemilikan Persebaya bisa merembet ke jalur hukumKekhawatiran itu akan terjadi jika kedua pihak yang bersengketa tak juga merampungkan konflik secara musyawarah

BACA JUGA: Rossi Optimis Lebih Baik



Tak hanya itu, Persebaya juga terancam tak bisa mengikuti kompetisi musim depan
Keputusan itu diperoleh dari rapat executive committee (Exco) PSSI  di Jakarta kemarin malam

BACA JUGA: Kontribusi Dua Gol Bunuh Diri



Keputusan tersebut kemudian dituangkan dalam surat yang ditujukan ke ketua Persebaya Cholid Goromah
Dalam surat tersebut Nyalla sekaligus mendapatkan mandat untuk memastikan rekonsiliasi dua kubu itu terwujud maksimal 21 September nanti

BACA JUGA: Jajaki Makor, Tepikan Pronetto

"Cholid Goromah tak bisa merasa menangWishnu Wardhana juga tak boleh merasa menangKeduanya harus rukun," kata La Nyalla Mahmud Mattalitti, ketua komisi hukum PSSI.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua PSSI Jatim itu mematok paling lusa (19/9) akan mempertemukan Cholid dan Wishnu untuk duduk satu meja"Jika memang tak ada kompromi antara keduanya PSSI akan menyerahkan persoalan ini ke hukum tetap, yang berarti masuk ke pengadilan," terang dia.

Nyalla sekaligus memastikan jika Persebaya tetap tampil di divisi utama seperti musim laluAncaman pengurangan poin kepada Persebaya saat tampil di Divisi Utama 2010/2011 tak berlakuYa, jika mengacu kepada hasil sidang komdis Persebaya dikurangi enam poinSanksi akibat dimainkannya bek Persebaya Sulkhan Arif pada pertandingan melawan Perseru Serui pada 7 April laluOleh komdis, Arif dianggap pemain ilegal karena telah mengantongi dua kartu kuning di dua laga selanjutnya

Hukuman pengurangan enam poin itu terdiri dari atas dua aspekYakni pembatalan hasil kemenangan Persebaya atas Perseru Serui 1-0, diganti menjadi kekalahan Persebaya atas Perseru 0-3Di luar itu, nilai Persebaya akan dipotong tiga karena perbuatan tidak sportifArtinya, jumlah 36 poin yang dimiliki Persebaya saat itu akan berkurang menjadi 30Di sisi lain, poin Perseru yang sekarang hanya 28 akan bertambah 3 menjadi 31

Perubahan tersebut sekaligus merubah komposisi tim degradasi dari Grup IIIJika sebelumnya Perseru finis di zona degradasi, mereka bisa naik di posisi sepuluhSedangkan Persebaya langsung terbenam sebagai tim degradasi di peringkat sebelas"Tak ada degradasi untuk musim lalu," tegas Nyalla

Sementara itu, Cholid Goromah, CEO PT Persebaya Indonesia, belum mau menanggapi persoalan tersebut"Kami belum menerima surat dari PSSI maka kami belum mau menanggapi persoalan itu," kata Cholid.  (vem)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GU Garansi Bayu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler