Bisa di Balai Kota, Ahok: Ngapain Rapat di Kereta?

Sabtu, 14 Januari 2017 – 19:13 WIB
Basuki Tjahja Purnama. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengomentari rapat kerja satuan kerja perangkat daerah, yang diselenggarakan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Sumarsono.

Rapat kerja itu dilakukan di dalam ke‎reta wisata dengan tujuan Yogyakarta.

BACA JUGA: Tak Jawab Kemungkinan Maju Capres, Begini Alasan Ahok

Pria yang karib disapa Ahok itu mengatakan, tidak bisa melakukan rapat di kereta.

Lagi pula, dia menambahkan, di Balai Kota juga ada ruangan yang bisa digunakan sebagai tempat rapat.

BACA JUGA: Anies Sangat Dominan, Agus dan Ahok Lebih Proporsional

"Kalau saya enggak tahan, enggak bisa rapat di kereta. ‎Bisa rapat di Balai Kota, ngapain rapat di kereta?" kata Ahok di DPP Nasdem, Jakarta, Sabtu (14/1).

Meski begitu, Ahok menyatakan, hal itu kembali lagi kepada karakter pemimpin. Dia menduga, Sumarsono menilai penyelenggaraan rapat di kereta bisa berlangsung lebih efektif.

BACA JUGA: Kualitas Setiap Kandidat Semakin Terlihat Usai Debat

‎"Saya enggak tahu, mungkin kalau beliau (Sumarsono) pikir pakai kereta lebih efektif," ‎ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.

Rapat kerja di kereta itu menghasilkan beberapa keputusan. Misalnya saja, Pemerintah Provinsi DKI berencana mengubah Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pedoman RT/RW menjadi peraturan daerah.

‎Menanggapi hal itu, Ahok menuturkan, keputusan bisa dihasilkan di mana saja.
"Kamu kira selama ini, pergub yang berhasil dihasilkan dari mana? Di ruang rapim kok," ungkapnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen PDIP: Pak Ahok Jauh Lebih Cool


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler