SAKING borosnya ban Pirelli, banyak tim kompak menuntut adanya perubahan. Tuntutan itu didengar FIA dan akan ada perubahan compound ban untuk seri kedelapan di Inggris akhir bulan nanti.
Lomba GP Kanada akhir pekan ini bakal menjadi perpisahan yang pas buat compound superboros Pirelli yang dipakai awal musim ini. Sebab, Sirkuit Gilles Villeneuve dikenal sebagai sirkuit yang boros ban. Bisa-bisa akan banyak tim yang melakukan empat pit stop seperti saat Fernando Alonso memenangi GP Spanyol lalu.
Pirelli hingga kemarin masih berteka-teki soal berapa pit stop dalam lomba minggu nanti. Mereka menyebut jumlah pit stop baru bisa diperkirakan begitu tim-tim menjalani sesi latihan besok.
Kombinasi lintasan lurus yang panjang dan tikungan lambat membuat pengereman yang dalam dan akselerasi bakal menjadi penentu pemenang GP Kanada. Itu tentu saja sangat tidak bersahabat pada ban. Belum lagi, karakter sirkuit yang low down force akan membuat beban kerja ban lebih besar begitu memasuki tikungan. Pirelli sendiri menyediakan dua tipe ban, medium dan supersoft.
Ban belakang bakal luar biasa tertantang, apalagi ketika akselerasi dibutuhkan begitu keluar dari tikungan lambat dan hairpin. Wheelspin akan mudah terjadi jika pembalap terlalu cepat menekan gas. Di saat yang sama, permukaan lintasan yang bergelombang turut mendukung wheelspin.
''GP Kanada selalu menjadi salah satu balapan yang sulit diprediksi setiap musim. Itu terjadi karena lintasannya memberikan banyak tantangan pada ban, terutama karena pengereman yang dalam dan akselerasi,'' terang Paul Hembery, motorsport director Pirelli. (ady/c4/ang)
Lomba GP Kanada akhir pekan ini bakal menjadi perpisahan yang pas buat compound superboros Pirelli yang dipakai awal musim ini. Sebab, Sirkuit Gilles Villeneuve dikenal sebagai sirkuit yang boros ban. Bisa-bisa akan banyak tim yang melakukan empat pit stop seperti saat Fernando Alonso memenangi GP Spanyol lalu.
Pirelli hingga kemarin masih berteka-teki soal berapa pit stop dalam lomba minggu nanti. Mereka menyebut jumlah pit stop baru bisa diperkirakan begitu tim-tim menjalani sesi latihan besok.
Kombinasi lintasan lurus yang panjang dan tikungan lambat membuat pengereman yang dalam dan akselerasi bakal menjadi penentu pemenang GP Kanada. Itu tentu saja sangat tidak bersahabat pada ban. Belum lagi, karakter sirkuit yang low down force akan membuat beban kerja ban lebih besar begitu memasuki tikungan. Pirelli sendiri menyediakan dua tipe ban, medium dan supersoft.
Ban belakang bakal luar biasa tertantang, apalagi ketika akselerasi dibutuhkan begitu keluar dari tikungan lambat dan hairpin. Wheelspin akan mudah terjadi jika pembalap terlalu cepat menekan gas. Di saat yang sama, permukaan lintasan yang bergelombang turut mendukung wheelspin.
''GP Kanada selalu menjadi salah satu balapan yang sulit diprediksi setiap musim. Itu terjadi karena lintasannya memberikan banyak tantangan pada ban, terutama karena pengereman yang dalam dan akselerasi,'' terang Paul Hembery, motorsport director Pirelli. (ady/c4/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Beri Lampu Hijau ISG di Dua Kota
Redaktur : Tim Redaksi