jpnn.com, JAKARTA - Peran lobster laut dalam industri perikanan dan ekonomi sangat signifikan. Lobster laut merupakan salah satu komoditas bernilai tinggi dan sangat dicari di pasar global. Kelezatan dagingnya telah menjadi favorit di dunia kuliner.
Sebagai salah satu eksportir lobster laut di Indonesia, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna Utari Octavianty mengatakan sejak awal tahun, perlahan permintaan lobster terus naik.
BACA JUGA: Ekspor Ilegal Benih Lobster Senilai Rp 5,3 Miliar Digagalkan, Ini Tindak Lanjut Bea Cukai
Adapun jenisnya meliputi lobster mutiara, pasir, batik, dan yang lain. Benua Asia masih memimpin dengan jumlah permintaan tertinggi sampai saat ini.
Utari menjelaskan ciri-ciri lobster laut yang berkualitas adalah warna cangkangnya cerah dan ukurannya besar.
BACA JUGA: Hadir di AIPF, Aruna Beber Cara Terapkan Transformasi Digital untuk Nelayan Indonesia
Namun, karena proses pertumbuhan yang lambat, butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa mendapatkan lobster laut dewasa yang siap untuk dikonsumsi.
"Tak heran jika lobster laut memiliki harga yang relatif mahal," kata Utari dalamnya keterangannya, Sabtu (16/9).
BACA JUGA: Festival Kemerdekaan Aruna x Desa Sedayu Lawas, Nelayan DiberdayakanÂ
Lobster laut adalah hewan unik dengan karakteristik dan siklus hidup yang menarik. Mereka bukan hanya menjadi daya tarik di dunia kuliner, tetapi juga mewakili sumber daya laut yang menakjubkan.
Bukan hanya fokus ke eskpor, Aruna pun menyediakan produk seafood berkualitas untuk retailer Indonesia, khususnya yang berlokasi di Jabodetabek.
Seafood by Aruna yang bisa ditemukan di e-commerce hijau tentu hanya memasarkan produk laut berkualitas tinggi yang ditangkap langsung oleh nelayan lokal Indonesia.
Untuk memenuhi permintaan retail, Aruna biasanya secara khusus mengambil lobster dari Aruna Hub yang berlokasi di Ujung Genteng, Jawa Barat.
Selain lobster, ada banyak jenis ikan dan seafood dari nelayan lokal yang juga bisa dipesan dengan mudah di e-commerce hijau.
Lebih lanjut dikatakan Utari, salah satu keunikan yang dimiliki lobster laut adalah umurnya. Ternyata, lobster laut bisa bertahan hidup sampai umur 140 tahun.
Contohnya, Lobster Amerika Utara (Homarus americanus) dan Lobster Eropa (Homarus gammarus) adalah lobster laut yang umurnya bisa mencapai 100 tahun.
Pertumbuhan lobster laut terbagi menjadi empat fase. Dimulai dari fase larva (nauplisoma dan filosoma), fase postlarva (puerulus), fase lobster muda (juvenile), dan yang terakhir adalah fase lobster dewasa.
Saat mencapai fase juvenile, kulit lobster laut mengandung zat kapur yang membuat cangkangnya menjadi keras.
Lobster laut memiliki kemampuan untuk berganti kulit (moulting). Nah, proses ini memungkinkan lobster untuk terus tumbuh sepanjang hidup mereka, meskipun dengan laju pertumbuhan yang semakin lambat seiring bertambahnya usia.
Spesies yang ukurannya lebih besar cenderung berumur lebih panjang karena mereka bisa melindungi dirinya dari predator.
Selain itu, faktor lingkungan juga mempengaruhi masa hidup lobster laut. Mereka sensitif terhadap perubahan suhu, kualitas air, dan kondisi lingkungan laut. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad