jpnn.com - JAKARTA - Terpilihnya Gatot Brajamusti alias Aa Gatot, sebagai ketum PARFI menimbulkan tanya para aktris dan aktor senior Indonesia.
Yenny Rahman dan Roy Marthen, dua bintang film senior ini menjelaskan proses penetapan Gatot sebagai ketum PARFI tidak sesuai ADRT.
BACA JUGA: Yenny Rachman: Aa Gatot Sudah Mencoreng PARFI
"Sewaktu saya masuk penjaringan ketum PARFI, ada syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya, pernah menjadi bintang utama dalam tiga film, peran pembantu, dan lainnya. Tapi kok pada pemilihan Gatot, syarat itu tidak dimunculkan dalam kongres pemilihan ketua PARFI," papar Yenny yang pernah menjabat ketum PARFI selama dua periode, Jumat (2/9).
Dia menyebutkan, Gatot bukanlah seorang artis dan hanya punya murid artis. Tidak pernah jadi aktor utama dalam film, dan lainnya. Kiprah Gatot dalam dunia perfilman juga tidak ada.
BACA JUGA: Mita The Virgin Manfaatkan Momen
"Kami sempat protes itu, tapi protes kami tidak didengar, makanya kami walkout," ucapnya.
Ditambahkan Roy Marten, masuknya Gatot dalam penjaringan calon ketum PARFI menyalahi ADRT.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Kepincut, Olla Ramlan Juga
"Sejak proses penjaringan, saya sudah protes keras, tapi ya itu banyak yang tidak mau dengar. Suara kami yang tua-tua tidak dipedulikan, makanya kami pilih keluar dari kongres," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guys! Tiket DEssentials of Groove Hampir Sold Out!
Redaktur : Tim Redaksi