jpnn.com, JAKARTA - Posisi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) resmi beralih dari Komjen (Purn) Budi Waseso kepada Irjen Heru Winarko yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3).
Heru yang sebelumnya menjabat deputi penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), punya tugas berat dalam memimpin BNN ke depan.
Apalagi di tengah tingginya ekspektasi publik terhadap BNN setelah 2,5 tahun dipimpin Buwas, sapaan Budi Waseso dengan berbagai gebrakannya.
BACA JUGA: Wakil Ketua DPR Beberkan PR Besar Irjen Heru Winarko
Baru saja dilantik oleh Kapolri Jenderal Badrodin sebagai kepala BNN di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur pada 8 September 2015, Buwas sudah mengirimkan pesan ancaman pada bandar dan pengedar narkoba.
“Tidak ada ampun atau maaf. Selesai sudah,” tegasnya ketika itu.
BACA JUGA: Irjen Heru Winarko Pimpin BNN, Ini Rekam Jejaknya di Polri
Bagaimana dengan Heru di tengah menyeruaknya penyelundupan narkoba dalam jumlah besar ke tanah air?
Usai dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis (1/3), mantan kapolda Lampung itu menyatakan akan melanjutkan dan meningkatkan apa yang menjadi kebijakan Buwas.
BACA JUGA: Basaria: Pengganti Heru di KPK Harus Bebas Kepentingan
Baik pencegahan, pemberantasan, maupun rehabilitasi akan dioptimalkan.
Heru hanya menjawab normatif saat ditanya soal misinya seiring maraknya penangkapan narkoba selundupan dari luar negeri, serta tingginya ekspektasi publik terhadap BNN Heru menjawab normatif.
"Tadi saya bilang, saya akan lanjutkan dan meningkatkan. Bukan saja impornya tapi juga bandarnya juga akan kami lakukan tindakan-tindakan," kata Heru.
Dia juga berharap bantuan semua pihak dalam memerangi bahaya narkoba.
Sebab, pemberantasan narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN, tapi seluruh instansi pemerintah bersama masyarakat, karena narkoba musuh bersama.
Terkait harapan Presiden bahwa Heru akan membawa standar-standar di KPK ke BNN, seperti tata kelola dan integritas, dia akan melakukan penyesuaian di lembaga yang baru dia pimpin.
"Tentu beberapa hal yang menyangkut mengenai kinerja dan lainnya akan disesuaikan," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heru Winarko Nyaris Sempurna di Mata Basaria Panjaitan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam