jpnn.com - SAMARINDA – Ancaman dendan hingga pidana bagi para pelaku modifikasi kendaraan tanpa izin membuat warga Samarinda ketar-ketir. Hukuman itu dianggap bisa mematikan bisnis modifikasi.
Anggota komunitas mobil Street, Arizal Muda Gunawan mengatakan, larangan itu terkesan berlebihan. Menurut dia, modifikasi bukan masalah selama masih dalam taraf kewajaran dan mengedepankan keamanan.
BACA JUGA: EDAN! Oknum Guru Sodomi Siswa
“Modifikasi bagian dari seni otomotif. Selama masih safety, modifikasi terbilang aman,” terang Arizal, Kamis (10/12) kemarin.
Kekhawatiran yang sama juga dilontarkan pentolan Minor Fighter Samarinda Muhammad Prayoga. Menurut Prayoga, banyak pihak dirugikan jika modifikasi dilarang.
BACA JUGA: Bentor Bakal Ditertibkan
Dia khawatir banyak pebisnis yang gulung tikar. “Ada yang jualan aksesori, ada juga yang memodifikasi secara teknis. Disayangkan bila dilarang, sementara kami butuh makan,” ujar Prayoga. (er/jos/jpnn)
BACA JUGA: Awas!!! Banyak Makanan-Minuman Kedaluwarsa Beredar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas!!! Banyak Makanan-Minuman Kedaluwarsa Beredar
Redaktur : Tim Redaksi