Bisnis Perhotelan Goyah Digoncang Virus Corona

Sabtu, 28 Maret 2020 – 15:54 WIB
Ilustrasi bisnis hotel. Foto: Hotel Aria Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Bidang usaha perhotelan termasuk sektor yang merasakan dampak terpuruk akibat wabah virus corona di Indonesia.

Seperti yang dialami salah satu hotel bintang empat di pusat Kota Surabaya. Penurunan okupansi sudah dirasakan sejak beberapa pekan terakhir.

BACA JUGA: Ganjar: Mohon Maaf, Saya Makin Keras Mengingatkan Panjenengan

Terlebih lagi saat Surabaya masuk zona merah penyebaran covid-19. "Dari total 173 kamar yang ada di hotel, rata-rata harian hanya belasan kamar saja yang terisi tamu," kata Irawan, GM Aria Hotel Surabaya.

Okupansi hotel tersebut pun merosot tajam dari sebelumnya di atas 80 persen kini tidak lebih dari 20 persen.

BACA JUGA: Update Corona di Indonesia, 28 Maret 2020: 1.155 Positif, 102 Meninggal, 59 Orang Sembuh

"Selain itu, pihak manajemen hotel juga meliburkan 70 persen karyawan, untuk melakukan upaya pemcegahan penyebaran covid-19," sambungnya.

Kendati telah dikeluarkan beberapa kebijakan seperti promo menginap hotel, tetap tidak bisa mendongkrak jumlah pengunjung yang datang ke hotel tersebut, lantaran target market tidak tersedia. (pul/pojokpitu/jpnn)

BACA JUGA: Cara Kerja Rapid Test Corona Mirip Alat Tes Kehamilan, Begini Penjelasannya


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler