jpnn.com, JAKARTA - Performa platform bjb Digi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. berhasil masuk dalam daftar 10 terbaik mobile banking nasional versi riset Infobank.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menyatakan berdasarkan data tersebut per awal Mei 2021 bjb tercatat berada di urutan ke-8 dari 10 bank nasional yang menerapkan layanan mobile banking.
"Hasil riset tersebut menyebutkan, pada 2020 performa mobile banking bank bjb berada di angka 76,67," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (6/5).
Kemudian, lanjut dia, pada 2021 naik menjadi 81,65.
BACA JUGA: Manjakan Nasabah Selama Ramadan dan Idulfitri, Bank BJB Hadirkan Promo Menarik
Menurutnya, masih berdasarkan data tersebut diperoleh fakta dari daftar 10 besar performa terbaik mobile banking, bank bjb mencatatkan pertumbuhan paling pesat, yaitu sebesar 4,98.
Yuddy menyebutkan prestasi itu tak lepas dari pencapaian bjb Mobile per 3 Mei 2021.
"Pada target bulan berjalan tahun 2021 dari lima kantor wilayah mencapai 639.290," bebernya.
BACA JUGA: Triwulan I 2021, Bank BJB Catatkan Kinerja Positif, Laba Bersih Tumbuh 15,2 Persen
Dia juga mengatakan, jumlah realisasi posisi per 30 April sebanyak 332.105. Berlanjut pada 3 Mei 2021 bertambah sebanyak 1469 sehingga jumlahnya menjadi 333.574.
Yuddy menuturkan inovasi teknologi yang digulirkan bank bjb membuahkan hasil yang positif. Digitalisasi yang dikembangkan perbankan BUMD Jawa Barat itu mampu menyesuaikan kebutuhan layanan nasabah dengan sentuhan teknologi.
“Inovasi teranyar berupa peningkatan aplikasi bjb DIGI yang mampu memuaskan nasabah, sehingga menjadi lebih ramah dan mudah untuk bertransaksi,” tambah Yuddy.
Lebih lanjut Yuddy mengakui, inovasi selama ini terbukti mampu mengantarkan bank bjb menorehkan pencapaian luar biasa di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, hingga Triwulan I-202I, kinerja positif bank bjb tercermin dengan raihan laba sebesar Rp 481 miliar.
"Raihan laba itu tumbuh 15,2 persen secara year-on-year (y-o-y)," katanya.
Selanjutnya, kata dia, pada indikator aset pun berhasil tumbuh 16,7 persen yoy menjadi Rp 143,6 triliun. Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan rata-rata industri perbankan nasional yang tumbuh 7,41 persen dan kelompok Bank Pembangunan Daerah yang tumbuh 9,60 persen.
Tak hanya itu, sektor kredit yang menjadi profit driver juga mengalami pertumbuhan 10,3 persen yoy menjadi Rp 91,2 triliun.
"Ditambah dana pihak ketiga (DPK) pada triwulan I-2021 yang tumbuh di angka 17,9 persen yoy sebesar Rp 110,6 triliun," ucap Yuddy.
Seperti diketahui, bank bjb juga menjadi salah satu perbankan yang telah mengadopsi teknologi QR Code Indonesian Standard (QRIS) Payment. Penerapannya pun, tengah direncanakan secara menyeluruh.
Kini, bank bjb gencar menyosilasikan QRIS di sejumlah pusat perekonomian masyarakat. Momen situasi pandemi betul-betul dimanfaatkan untuk mendorong masyarakat cepat beradaptasi dengan berbagai layanan keuangan berbasis digital. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia