JAKARTA - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, ÃÅ“uhammad Prakosa mengungkapkan, pimpinan DPR merasa prihatin dengan tingkat kehadiran anggota dewan yang makin menurun. Rendahnya tingkat kehadiran anggota DPR bisa dilihat saat paripurna, karena para wakil rakyat biasa hanya tanda tangan absen untuk selanjutnya pergi tanpa ikut rapat.
Karena itu, pimpinan DPR menyampaikan perlunya pengawasan tingkat kehadiran para anggota. "Mereka (pimpinan DPR, red) menyampaikan perlunya monitoring, tidak hanya sekedar tanda tangan," ucap Prakosa di DPR, Jakarta, Kamis (21/2).
BK, kata Prakosa, akan berusaha mencari jalan keluar supaya para anggota dewan menjadi lebih disiplin untuk mengikuti rapat. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan pengawasan kehadiran fisik.
"Kita lihat pada saat rapat. Kalau tidak ada orangnya, kita cek alasannya apa atau izinnya apa," ujar Prakosa.
Supaya lebih berdampak, imbuh mantan Menteri Pertanian itu, BK akan mengumumkan nama-nama anggota DPR yang biasa teken absen lantas pergi tanpa ikut paripurna. "Akan kita pampang di depan ruang BK (nama-namanya, red)," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau jadi Jurkam, Jokowi Dianggap Dongkrak Popularitas Diri
Redaktur : Tim Redaksi