Siswono juga enggan membocorkan apakah ada pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota parlemen tersebut. "Saya tidak bisa menyampaikan terlebih dahulu karena ini masih dalam proses. Saya tidak ingin berspekulasi," kata Siswono, di gedung parlemen, di Jakarta, Rabu (5/12).
Ia menambahkan, BK itu bersifat rahasia, karenanya tidak bisa menyampaikan hasil prosesnya. "Masyarakat bisa mendapatkan pemberitaan setelah keputusan itu diambil," ujarnya.
Saat ditanya mengapa rapat tersebut harus dilaksanakan malam hari dia menjawab secara diplomatis. Menurutnya, jika dilakukan malam hari maka 11 anggota BK bisa hadir. "Setiap hari anggota dewan ada acara tidak hanya di komisinya, tapi bisa di panja (panitia kerja) bisa di pansus (panitia khusus). Dengan malam hari, 11 anggota bisa hadir," ujar politisi Partai Golkar itu.
Lantas kenapa harus di Wisma Kopo? "Karena kalau anggota itu datang sore bisa ada ruangan untuk istirahat terlebih dahulu, tempatnya nyaman untuk ambil keputusan," kata Siswono.
Dia buru-buru membantah saat disindir apakah ada deal-deal tertentu dalam pengambilan keputusan itu lantaran memilih waktu malam hari dan lokasi yang relatif jauh. "Oh tidak ada," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Diminta Siapkan Berkas untuk NIP Honorer K1
Redaktur : Tim Redaksi