jpnn.com - BENGKULU – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu didesak untuk segera menjemput nomor induk pegawai (NIP) milik 122 calon pegawai negeri sipil. Apalagi sejumlah kabupaten di Bengkulu telah rampung membagikan NIP. Misalnya di Kabupaten Bengkulu Tengah, hari ini (23/3) telah melaksanakan pembekalan bagi para CPNS-nya.
“Harusnya NIP segera dibagikan. Lihat saja di kabupaten. Seperti Kaur NIP sudah dibagikan seluruhnya,” kata Anggota DPRD Bengkulu, Sujono dilansir Rakyat Bengkulu (Grup JPNN.com), Selasa (22/3).
BACA JUGA: Ini Daftar Kepala Daerah Terpopuler di Jawa Barat
Menurut Sujono, azas manfaatnya jika sudah dibagikan NIP jelas berdampak positif. Artinya CPNS yang sudah lulus bisa memulai pekerjaannya. Sehingga Sumber daya Manusia (SDM) yang mereka miliki bisa dimanfaatkan.
Pasalnya, alokasi gaji sudah disediakan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 dan sudah diketuk palu. Sehingga tidak ada hambatan bagi CPNS melaksanakan tugasnya nanti.
BACA JUGA: Mengenaskan, Dua TNI Ditemukan Tewas Diberondong dengan Tangan Terikat
“Daripada terkatung-katung, lebih baik tenaga mereka dipakai kalau NIP-nya sudah dibagikan. Akibat ditunda-tunda seperti ini, membuat CPNS terus berkurang jumlah bulan yang bisa mereka nikmati tahun ini. Kalau pembayaran gaji tidak lagi dirapel dan berdasarkan masa mulai kerja,” jelas Sujono.
Dia menyarankan, jika memang masih ada kekurangan atau ada yang bermasalah maka BKD harus jujur menyampaikan kepada para CPNS. Sehingga mereka bisa melengkapi. Apalagi sekarang sudah akan memasuki pengusulan CPNS tahun 2015, dimana paling lambat akhir April sudah penyerahan usulan kuota formasi. Artinya diharapkan sebelum tahapan CPNS tahun 2015 ini dimulai, CPNS yang tahun 2014 sudah bekerja.
BACA JUGA: JK Dijadwal Resmikan Ikon Baru Jambi
“Kami memang sudah banyak dapat laporan dari CPNS yang mempertanyakan NIP mereka yang tak kunjung ada kejelasan kapan dibagikannya,” ungkap Sujono.
Terpisah, Kepala BKD Provinsi, Kautsar Agus Hutari mengatakan, belum dibagikannya NIP CPNS bukan karena disengaja. Melainkan prosesnya memang belum tuntas di BKN. Kautsar juga menjamin pembagian NIP tanpa pungutan. Bahkan ia sangat mendukung jika ada oknum yang “bermain” dilaporkan ke gubernur ataupun ke penegak hukum.
“NIP dibagikan serentak. Mudah-mudahan dalam waktu dekat tuntas. Kami juga tidak mau proses penerimaan CPNS sistem CAT yang sudah bersih bebas KKN, dicederai perbuatan oknum. Maka saya minta masyarakat ikut mengawal dan melaporkan jika ada yang coba-coba memintai uang. Bahkan semua urusan yang berkaitan dengan kepegawaian tidak ada dipungut apapun. Kini CPNS diharapkan bersabar,” pungkas Kautsar.(che/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituding Lembek Pada Kapal Asing, Kejati Maluku Bingung
Redaktur : Tim Redaksi