jpnn.com, MADIUN - BKD Kabupaten Madiun, Jatim kebingungan mencari lokasi untuk pelaksanaan tahapan seleksi CPNS 2019.
Sebab di Kabupaten Madiun masih jarang ditemui ruangan dan sarana prasarana yang mewadahi untuk melaksanakan tes CPNS.
BACA JUGA: Ingat! Tak Ada Calo dan Penarikan Biaya di Rekrutmen CPNS 2019
Menurut Endang Setyowati, Kepala BKD Kabupaten Madiun, pihaknya membuka lowongan di akhir tahun 2019.
Sebanyak 360 formasi CPNS dibuka mulai 11 November hingga 24 November 2019 melalui di website sscasn.bkn.go.id .
BACA JUGA: Ini Jadwal Pelayanan Pembuatan SKCK untuk Pendaftaran CPNS 2019
Pemerintah Kabupaten Madiun menyiapkan anggaran Rp 600 juta dalam tahapan seleksi. "Namun kami harus memiliki pekerjaan rumah yakni mencari lokasi tempat untuk seleksi," kata Endang.
Pada seleksi CPNS sebelumnya, Pemkab Madiun bersama panitia seleksi di wilayah Madiun menggunakan tempat di asrama haji.
BACA JUGA: Kemenperin Tawarkan 359 Formasi di Seleksi CPNS 2019
Sedangkan di Kabupaten Madiun masih jarang ditemui lokasi tempat untuk digelar seleksi, termasuk penyediaan sarana dan prasananya .
"Dalam proses seleksi mengikuti aturan dari pemerintah pusat, dan berkaca dengan kasus sebelumnya akan selektif dalam tahapan seleksi administrasi," tambah Endang.
Sedangkan untuk grade akreditasi, Endang menambahkan jika akreditasi yang menjadi acuan pantia ialah masa akreditasi disaat kelulusan calon peserta CPNS.
Diketahui dalam pembukaan penerimaan CPNS di Kabupaten Madiun, dari 360 formasi terdiri dari 237 tenaga pendidik, 91 tenaga kesehatan, dan 32 tenaga teknis. (pul/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia