jpnn.com, JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) berkolaborasi dengan Yayasan ESQ Kemanusiaan, serta Kelompok Kerajinan Cangkring dengan memberikan bantuan perlengkapan daur ulang kulit kerang di Kalibaru, Jakarta Utara pada Rabu, (27/12).
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Unit TJSL, Rudy Sunaryadi, Ketua Umum Yayasan ESQ Kemanusiaan, Lea Sri Endari Irawan, Ketua Kelompok Kerajinan Cangkring, Tisno, dan aparat pemerintahan serta tokoh masyarakat setempat.
BACA JUGA: BKI Gelar Customer Gathering Tahunan di Surabaya
Sebagaimana diketahui aktivitas pascapengupasan cangkang kerang hijau di Kalibaru, Jakarta Utara menjadi masalah utama bagi penduduk di sekitar.
Pengupasan kerang tersebut banyak menghasilkan limbah cangkang kerang yang dalam penanganannya tidak memperhatikan kesehatan lingkungan.
BACA JUGA: Wamen BUMN Apresiasi PTPN Group dalam Mewujudkan Percepatan Swasembada Gula
Melihat kondisi yang ada, BKI memberikan bantuan perlengkapan daur ulang kulit kerang menjadi produk paving block, batako, closet jongkok, aksesoris figura, dan kerajinan lainnya.
“Pemberdayaan atau pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan ini yang dimaksudkan adalah pendampingan kepada masyarakat yang difokuskan pada kegiatan social entrepreneur, yaitu mengolah limbah cangkang kerang hijau menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi,” ujar Rudy.
BACA JUGA: Vivo Dukung Perhelatan UEFA EURO 2024TM dengan Teknologi Imaging Terbaik
Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah analysis design - development - implementation - evaluation (addie). Kegiatan pemberdayaan/ pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan sebuah wawasan dan keterampilan bagi kelompok pembudidaya kerang hijau di Kalibaru, Jakarta Utara.
Melalui kegiatan TJSL yang dilakukan oleh BKI dapat berdampak bagi peningkatan presentase penurunan pada penumpukan limbah cangkang kerang hijau, khususnya yang berada di wilayah Kalibaru, Jakarta Utara secara berkelanjutan.
Selain itu, turut mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesehatan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pelaksanaan ini juga merupakan pemenuhan SDGS (TPB) no. 8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDGS no. 11 yakni Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, serta SDGS no. 12, yakni Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
“Ke depannya kami akan terus melakukan kerja sama dan mendukung program pemerintah untuk percepatan ekonomi & perkembangan kehidupan yang sehat dan sejahtera khususnya di wilayah Kalibaru, Jakarta Utara melalui program kolaborasi TJSL PT BKI dengan kelompok masyarakat/ yayasan/ lembaga-lembaga kemanusiaan, dan instansi pemerintah setempat,” seru Rudy.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada