jpnn.com, MAKASSAR - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan bahwa usulan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang masuk belum mencapai target dari 1,3 juta yang ditetapkan.
Menurut Bima, saat ini pihaknya baru menerima 770 ribu usulan formasi CPNS dan PPPK.
BACA JUGA: Inilah Ketentuan dari Kepala BKN bagi Peserta Seleksi CPNS dan PPPK 2021 yang Positif Covid-19
Dia menjelaskan belum tercapainya usulan kuota formasi yang disiapkan pemerintah pusat itu diakibatkan daerah masih melihat kemampuan keuangan masing-masing.
Selain itu, kata Bima, masih banyak instansi yang merelokasikan anggarannya untuk penanganan Covid-19.
BACA JUGA: Seleksi CPNS 2021: Tolong Prioritaskan Kelulusan untuk Warga Aceh
"Jadi, usulan yang masuk belum mencapai 1 juta, baru hampir 800 ribu. Jadi, instansi banyak yang merelokasikan anggarannya ke masalah Covid-19," ujarnya pada Rapat Koordinasi Kepegawaian "Persiapan Seleksi CPNS dan PPPK" di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (27/5).
Bima mencontohkan Pemprov DKI Jakarta yang memiliki APBD Rp 77 triliun dan sebagiannya untuk bayar pegawai, namun karena datangnya pandemi Covid-19 maka hanya menyisakan hingga Rp37 triliun. Adapun sebagiannya digunakan untuk penanganan Covid-19.
BACA JUGA: Formasi CPNS Berkurang, PPPK tetap Sama
Oleh karena itu, meskipun pemerintah sudah membuka formasi hingga 1,3 juta atau tepatnya 1,275 ribu, namun usulan pemerintah daerah sampai saat ini belum memenuhi kuota yang tersedia.
Pembukaan formasi yang begitu besar oleh KemenPAN-RB, tentunya menjadi sejarah tersendiri di Indonesia.
"Sebanyak 1,3 juta itu rekor Indonesia bukan rekor dunia. Biasanya itu, kita hanya menerima sebanyak 120 maksimal 200 ribu formasi," jelasnya.
Pemerintah Provinsi Sulsel telah mengusulkan 9.493 kuota untuk formasi PPPK guru dan KemenPAN-RB sudah menyetujui 8.371 kuota.
Selain itu, Pemprov Sulsel juga mengusulkan formasi tenaga kesehatan untuk jalur CPNS sebanyak 112 kuota. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy