jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengakui jumlah pelamar CPNS 2021 dan PPPK tidak sebanyak yang diprediksikan alias jauh dari target.
Awalnya, BKN memprediksi jumlah pelamar akan mencapai di atas lima juta orang.
BACA JUGA: Inilah Jumlah Pelamar CPNS 2021, PPPK Guru, dan PPPK Non-Guru
Namun, hingga pendaftaran ditutup pada 26 Juli 2021 pukul 23.59 WIB, jumlah pelamar CPNS, PPPK guru dan PPPK nonguru yang sudah mengisi formulir sebanyak 4.542.798 orang.
Sementara, yang submit hanya 4.030.134 pelamar.
BACA JUGA: Instansi Ini Tidak Ada Pendaftarnya, Peluang Besar untuk Pelamar CPNS 2021 dan PPPK
"Iya, (jumlah) pelamarnya meleset dari perkiraan awal. CPNS hanya tiga jutaan lebih dan PPPK belum sampai sejuta," kata Suharmen kepada JPNN.com, Selasa (27/7).
Suharmen menduga minimnya pelamar itu karena terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Segera Ditutup, yang Belum Submit, Buruan
Menurutnya, dengan adanya kebijakan PPKM darurat yang sangat membatasi ruang gerak orang untuk hilir mudik, membuat waktu untuk menyiapkan pemberkasan para calon pelamar menjadi terbatas.
"Memang betul seluruh pendaftaran dilakukan secara online, tetapi ada dugaan mereka tidak siap dengan berkas-berkasnya," ucapnya.
Suharmen menambahkan bahwa hal tersebut hanya dugaan.
Sebab, untuk mengetahui penyebab sebenarnya harus dilakukan penelitian dan penyebaran kuesioner.
Dashboard SSCASN 2021 pada 27 Juli pukul 11.00 WIB mencatat dari jumlah pelamar, yang melakukan submit hanya 4.030.134.
Sebanyak 2.258.864 pelamar yang dari hasil verifikasi dinyatakan memenuhi syarat (MS).
Yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 470.504.
Selain itu, yang belum verifikasi sebanyak 1.300.766.
“Ini kesempatan bagi pelamar PPPK yang didominasi honorer berusaha lulus seleksi karena formasi PPPK yang disiapkan lebih dari setengah juta. Sementara pelamar PPPK tidak banyak," kata $uharmen. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad