JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat ini tengah menyiapkan proteksi bagi perusahaan-perusahaan asal Indonesia yang akan berinvestasi di Nigeria. Langkah ini dilakukan sebagai upaya BKPM untuk mendorong peningkatan investasi Indonesia di Nigeria.
"Yang perlu dilakukan proteksi bila investor Indonesia mulai banyak ke sana, yang kemarin kita belum buat perjanjiannya. Tapi ini sedang dalam proses, kami akan memberikan proteksi kepada investor Indonesia," ujar Kepala BKPM Chatib Basri di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/2).
Nantinya, lanjut Chatib, perlindungan ini akan dibuat dalam bentuk perjanjian bilateral. Saat ini rancangannya masih dibicarakan oleh kedua negara tersebut.
"Bilateral. Draftnya itu kemarin sedang dirancang, tapi belum selesai karena masih ada beberapa hal yang perlu kita bicarakan yang namanya BIT (Bilateral Investment Treaty)," tutup Chatib.
Seperti diketahui, Indonesia dan Nigeria sepakat untuk meningkatkan nilai perdagangan antar kedua negara menjadi USD 5 miliar dalam tiga tahun ke depan. Kesepakatan ini dicapai pada saat pertemuan bilateral Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Nigeria Olusegun Olutoyin Aganga pada Sabtu, (2/2), di Abuja, Nigeria. (chi/jpnn)
"Yang perlu dilakukan proteksi bila investor Indonesia mulai banyak ke sana, yang kemarin kita belum buat perjanjiannya. Tapi ini sedang dalam proses, kami akan memberikan proteksi kepada investor Indonesia," ujar Kepala BKPM Chatib Basri di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/2).
Nantinya, lanjut Chatib, perlindungan ini akan dibuat dalam bentuk perjanjian bilateral. Saat ini rancangannya masih dibicarakan oleh kedua negara tersebut.
"Bilateral. Draftnya itu kemarin sedang dirancang, tapi belum selesai karena masih ada beberapa hal yang perlu kita bicarakan yang namanya BIT (Bilateral Investment Treaty)," tutup Chatib.
Seperti diketahui, Indonesia dan Nigeria sepakat untuk meningkatkan nilai perdagangan antar kedua negara menjadi USD 5 miliar dalam tiga tahun ke depan. Kesepakatan ini dicapai pada saat pertemuan bilateral Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Nigeria Olusegun Olutoyin Aganga pada Sabtu, (2/2), di Abuja, Nigeria. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKPM Desak Indonesia Serbu Nigeria
Redaktur : Tim Redaksi