jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Slovakia Untuk Indonesia, Y.M. Mr. Jaroslav Chlebo berkunjung ke Badan Kerja Sama Parlemen DPD RI pada Jumat, 29 Maret 2019. Kunjungan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kunjungan delegasi BKSP DPD RI ke Slovakia tanggal 11-17 Maret yang lalu.
Kunjungan BKSP DPD RI ke Slovakia dipimpin oleh Ibu Emma Yohana (Anggota DPD dari Sumatera Barat) didampingi oleh anggota BKSP Prof. Farouk Muhammad (NTB), H. Abu Bakar Djamalia (Jambi) dan Anggota DPD dari Provinsi Papua Barat, Chaidir Djafar, serta disaksikan oleh Ketua BKSP DPD RI G.K.R. Ayu Koes Indriyah.
BACA JUGA: Begini Cara Fahira Idris Menanamkan Rasa Cinta Sungai
BACA JUGA: DPD RI Akan Mengawasi Pelaksanaan Pemilu 2019 di Tiap Daerah
Dalam pertemuan ini, kedua pihak fokus membahas lima bidang utama, yaitu kerja sama riset pertanian gandum tropis, pendidikan, pengolahan sampah, dan pemberian bebas visa bagi warga Negara Indonesia untuk berkunjung ke Slovakia. Topik-topik itulah yang menjadi butir-butir pembicaraan dalam misi kunjungan BKSP ke Slovakia.
Yang Mulia Duta Besar Slovakia terutama ingin membicarakan kepastian tindak lanjut tentang kerja sama riset gandum tropis karena ini menjadi kepentingan mendesak kedua Negara. Kerja sama ini sebenarnya telah diwujudkan oleh Universitas Andalas dengan University of Bratislava.
Dalam hal kerja sama riset gandum tropis ini, Slovakia menyatakan telah siap sepenuhnya untuk meneruskan kerja sama sampai tingkat keekonomian untuk diproduksi secara massal.
BACA JUGA: DPD RI Akan Mengawasi Pelaksanaan Pemilu 2019 di Tiap Daerah
Emma Yohana menyatakan bahwa beliau telah berbicara dengan rektor Unand dan dekan Fakultas Pertanian Andalas untuk menindaklanjuti kerja sama ini.
Ibu Emma Yohana juga berkomitmen untuk memfasilitasi sebuah pertemuan untuk meningkatkan implementasi penelitian gandum tropis hingga tahap penanaman massal. Saat ini sudah ada tujuh provinsi yang siap untuk menjadi lahan uji coba penanaman massal, dua diantaranya adalah Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu.
Ke depan, BKSP dan Komite II DPD RI akan terus mengadakan pertemuan-pertemuan dengan berbagai pihak, termasuk kementerian pertanian, pemerintah daerah dan pihak universitas untuk mendorong implementasi kerja sama ini. Dalam pertemuan-pertemuan yang akan diadakan itu,
Duta Besar Slovakia akan diundang untuk turut menyaksikan tindak lanjut kerja sama. Pembicaraan hangat dan akrab juga terjadi dalam topik-topik penting yang lain.
Dalam hal pemberian bebas visa, pihaknya juga akan berusaha meyakinkan pemerintah Slovakia untuk memenuhi permintaan Indonesia. Menurutnya, warga Indonesia adalah warga yang baik dan tidak perlu dicurigai untuk hal-hal seperti terorisme.
Dalam hal pengolahan sampah, para senator menyatakan ada beberapa peluang kerja sama yang bisa segera diwujudkan di daerah masing-masing. Begitu pula halnya dengan bidang pendidikan. Para senator yang hadir mengundang Duta Besar Slovakia untuk berkunjung ke daerah mereka dan akan difasilitasi untuk membicarakan kerja sama di kedua bidang itu.
BACA JUGA: Setjen DPD RI Wujudkan Ketatalaksanana Arsip yang Akuntabel
Duta Besar menyambut baik undangan itu dan berkomitmen untuk mewujudkan kerja sama dengan daerah-daerah tersebut.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD RI Terima Penghargaan Lembaga Terpopuler Di Media Tahun 2018
Redaktur : Tim Redaksi