jpnn.com, JAKARTA - Menanggapi akan diselenggarakannya KKT ASEAN Plus Three yang diadakan secara virtual pada Selasa (14/4/2020) hari ini, Pimpinan BKSP DPD RI mengharapkan adanya penguatan solidaritas dan kerja sama ASEAN dan mitranya dalam menghadapi Covid-10.
Menurut Ketua BKSP DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman, KTT ini sangat penting sebagai momentum untuk membentuk visi dan kerangka bersama dalam melakukan mitigasi wabah Covid-19.
BACA JUGA: Wamendag Jerry Ajak Anggota ASEAN Optimistis Hadapi Kondisi Global
“Wabah Covid-19 sangat memukul bukan hanya dalam aspek kesehatan masyarakat, tetapi juga dalam dampak ekonomi. ASEAN bersama mitranya harus bisa menekan dampak pandemi ini dengan kerangka kerja bersama baik dalam hal tukar menukar informasi, kerjasama penyediaan alat kesehatan maupun obat serta kerangka kerjasama ekonomi dan perdagangan," kata Gusti Farid Aman, Senator asal Kalimantan Selatan itu dalam keterangan persnya, Senin (13/4).
Wakil Ketua II BKSP DPD RI, Ali Ridho menambahkan dalam wabah Covid ini seharusnya semua negara ASEAN memberlakukan berbagai kemudahan agar arus barang dan jasa, terutama yang menyangkut kebutuhan kesehatan dan kebutuhan dasar antara sesama negara ASEAN.
BACA JUGA: WHO Menyatakan Virus Corona Sebagai Pandemi, Begini Respons Ketua BKSP DPD RI
“Semua terdampak wabah ini. Karena itu, kerjasama untuk mengatasinya akan menjadi kunci sehingga semua negara ASEAN tidak terlalu tertekan baik dari aspek keselamatan warga maupun dari aspek ekonominya," ungkap Ali Ridho.
Senada dengan itu, Richard Pasaribu yang juga Wakil Ketua I BKSP DPD RI mengharapkan bahwa ada skema bersama yang menjamin industri baik industri besar maupun UMKM bisa terus berjalan. Di samping untuk menjaga kelangsungan produksi barang, itu juga akan menekan angka pengangguran.
BACA JUGA: Virus Corona dan Panggilan Bergotong Royong
“KTT ASEAN harus memberikan perhatian penuh agar tidak terjadi peningkatan pengangguran baik di sektor formal maupun informal yang dalam jangka panjang akan sangat memukul kesejahteraan, terutama rakyat kecil. Itu bisa dilakukan dengan menyelaraskan kegiatan ekonomi dengan protokol kesehatan yang memadai," terang Richard Pasaribu.
Sementara itu, Wakil Ketua III BKSP DPD RI, Rabiah Adawiah mengharapkan bahwa ASEAN bisa menjalin kemitraan yang lebih erat dengan mitranya yaitu Jepang, China dan Korea Selatan untuk melakukan mitigasi ekonomi.
“Ketiga negara itu menunjukkan perfoma yang bagus dalam mitigasi. ASEAN bisa belajar kepada mereka dalam mitigasi selain juga untuk mempererat kerjasama dalam kondisi wabah ini," pungkas Rabiah.
BKSP DPD RI sepakat bahwa wabah Covid-19 ini harus disikapi dengan solidaritas global. Untuk itu, BKSP mengapresiasi pemerintah Indonesia yang terus menyerukan kerjasama baik di tingkat regional, internasional maupun dalam pembicaraan-pembicaraan bilateral. Pimpinan BKSP memastikan bahwa BKSP siap membantu pemerintah dan mitra luar negeri dalam mitigasi terutama untuk konteks Daerah.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich