jpnn.com, JAKARTA - Apriyani Rahayu harus membatalkan debutnya bersama Siti Fadia Ramadhanti di perhelatan German Open 2022 yang berlangsung pada 8 hingga 13 Maret 2022.
Setidaknya ada dua alasan mengapa pasangan baru itu gagal bermain di turnamen Super 300 tersebut.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Emil Audero, Begini Jawaban Sang Manajer
Pertama, Apriyani masih diganggu cedera betis kanan yang didapat beberapa minggu lalu.
"Apri mengalami cedera betis kanan beberapa minggu lalu. Kondisinya saat ini berangsur pulih dan mulai menjalani latihan penguatan," ungkap Pelatih Ganda Putri Indonesia, Eng Hian dalam rilis PBSI.
BACA JUGA: Sirkuit Formula E Mulai Diaspal, Lihat Nih Progresnya
Berikutnya, PBSI menilai Apriyani belum memenuhi standar untuk turun di level kompetitif dengan cedera yang dia alami.
"Saya melihat standar untuk bertanding memang belum tercapai, berdasarkan hasil konsultasi dengan tim dokter. Lebih baik Apri tidak ikut serta di German Open 2022," imbuh pria yang karib disapa coach Didi itu.
BACA JUGA: Andalkan Satu Pemain Asing, NSH Mountain Gold Timika Cukur Tangerang Hawks
Didi berharap, Apriyani/Fadia bisa melakukan debut di turnamen internasional pada Swiss Open 2022 yang berlangsung sepekan kemudian.
"Mudah-mudahan Apri siap debut bersama Fadia di Swiss Open satu pekan setelahnya," ungkapnya.
Dengan mundurnya Apriyani/Fadia, tim Pelatnas Cipayung tinggal berkekuatan enam wakil, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).
Lalu ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (ganda campuran).
Rencananya, mereka bertolak ke Jerman pada Jumat (04/03) dini hari menggunakan maskapai Emirates Airlines nomor penerbangan EK359 pukul 00.15 WIB.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib