Kekalahan Prancis atas Swedia, Rabu (20/6) menyisakan trauma pada diri pelatih Laurent Blanc. Apalagi di babak perempat final Minggu (24/6) mendatang Les Blues bakal bersua juara grup C, Spanyol.
Mantan pemain Inter Milan itu secara terus terang menyatakan pertandingan lawan Spanyol bisa menjadi akhir perjalanan Prancis di Euro ini. Apalagi status Spanyol sebagai juara bertahan membuat Blanc berpikir peluang menang atas La Furia Roja sangat kecil.
Seperti diberitakan ESPN, Blanc dengan pasti menyebut kekuatan lini tengah Prancis tak berimbang dengan Spanyol. "Spanyol adalah tim yang dihindari oleh siapa pun sebelum partai final. Mereka memiliki komposisi paling komplet dbandingkan semua kontestan," kata Blanc.
Secara head to head, Blanc mengukur kemampuan jendral lapangan kedua tim, Xavi di kubu Spanyol berada di atas Samir Nasri. Yang kian memkhawatirkan adalah lini belakang Prancis.
Di laga lawan Spanyol, juara Euro 2000 itu kehilangan Philippe Mexes karena akumulasi kartu kuning. Hal tersebut tentunya akan semakin memusingkan Blanc karena Adil Rami akan berjuang sendirian di jantung pertahanan. "Soal pengganti Mexes, saya belum mau membicarakanannya. Ini bagian dari strategi," tutur Blanc.
Sebenarnya formasi Prancis dan Spanyol memiliki beberapa kemiripan. Yakni lebih menyukai satu striker tunggal di lini depan. Di kubu Prancis, nama Karim Benzema pastinya menjadi pilihan utama Blanc.
"Fernando Torres adalah momok lini belakang kami. Meski banyak yang menyebutnya tampil tak konsisten, dia adalah kartu as Spanyo, dalam memenangi laga krusial," sebut Blanc. Salah satunya adalah mencetak gol kemenangan Spanyol atas Jerman di final Euro 2008 lalu. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Loew Dihujani Kritikan
Redaktur : Tim Redaksi