BLK Internasional Berbasis Pariwisata di Lombok Diresmikan

Jumat, 28 Maret 2014 – 18:02 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar resmi membuka operasional Balai Latihan Kerja (BLK) Internasional Lombok Timur. BLK berbasis pariwisata ini didirikan Kemenakertrans bersama pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menyiapkan sumber daya manusia yang andal di sektor pariwisata.

Muhaimin  mengatakan, BLK Lombok Timur diproyeksikan menjadi unggulan dan  pusat pelatihan kerja di bidang pariwisata berskala internasional untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan kompetensi kerja di bidang pariwisata.

BACA JUGA: Fahira Janjikan PAUD Jadi Program Wajib Belajar

“Di BLK internasional ini, kami siapkan program-program pelatihan berbasis kompetensi di bidang pariwisata untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja industri pariwisata di Indonesia “ kata Menakertrans seusai meresmikan BLK Internasional di Lombok Timur, Jumat (28/3).

Hadir dalam kesempatan ini Menteri Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faisal Zaini, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M. Zainul Majdi,  Bupati Lombok Timur H. Ali Bin Dahlan dan Sekjen Kemnakertrans Abdul Wahab Bangkona.

BACA JUGA: Dorong Inovasi Layanan Publik, Pemerintah Helat IPPS

Muhaimin mengatakan, salah satu alasan dipilihnya lokasi BLK di Lombok Timur sebagai pusat pelatihan pariwisata ini karena daerah ini merupakan salah satu tujuan wisata utama di Indonesia, dan juga letaknya berdekatan dengan Pulau Bali.

“Jumlah wisatawan yang berkunjung kedua wilayah ini terus mengalami peningkatan, sehingga menyebabkan peningkatan permintaan SDM yang kompeten di bidang pariwisata, “ kata Muhaimin.

BACA JUGA: Usai Digarap KPK, Petinggi Metro TV Irit Bicara

Ia juga menyampaikan, kesiapan tenaga kerja di sektor pariwisata yang optimal menjadi salah satu aspek penting untuk menghadapi ASEAN Economic Community 2015, di mana setiap negara anggota ASEAN telah sepakat untuk melakukan perdagangan bebas barang dan jasa.

Saat ini tenaga kerja di bidang pariwisata yang dibutuhkan industri pariwisata di dalam dan luar negeri antara lain tenaga kerja bidang perhotelan dan kapal pesiar, juru masak food and beverage, guide wisatawan, sopir hingga ticketing.

Ditambahkan, pemerintah terus mendorong BLK-BLK di seluruh Indonesia menjadi pusat peningkatan kompetensi kerja masyarakat berbasis kebutuhan lokal dan mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di daerah.

“Pelaksanaan pelatihan keterampilan dan kompetensi kerja yang diadakan di BLK berorientasi pada pasar kerja lokal, nasional, dan internasional sehingga meningkatkan daya saing, serta mengurangi tingkat pengangguran,“ tandasnya.

Bangunan BLK Internasional Lombok Timur yang berada di desa Lenek Daya, Kecamatan Aikmel memiliki luas areal  sebesar 11,7 hektar  dan luas bangunan utama dan pendukung sekitar 32.060 meter persegi. BLK ini dilengkapi berbagai fasilitas di antaranya 3 gedung asrama 3 lantai dengan total kapasitas sebanyak 234 orang, dan gedung social living yang diperuntukkan sebagai kantin atau ruang pertemuan.

Program-program pelatihan yang tersedia di BLK Internasional Lombok Timur direncanakan untuk kejuruan perhotelan dan kapal pesiar, las, otomotif, bahasa, food and beverage, bidang pertanian dan peternakan terapan. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye di Palembang, Megawati ke Pasar Beli Duku


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler