BLK Komunitas Siap Cetak SDM Berakhlak dan Kompeten

Selasa, 10 September 2019 – 21:16 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri menghadiri peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Pondok Pesantren (Ponpes) Al Badar di Kabupaten Tangerang, pada hari Selasa (10/9). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, TANGERANG - Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri menghadiri peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Pondok Pesantren (Ponpes) Al Badar di Kabupaten Tangerang, pada hari Selasa (10/9). Ia berharap BLK tersebut dapat melahirkan SDM yang berakhlak, berkarakter, dan kompeten.

“BLK Komunitas ini untuk membekali karakter, softskill sekaligus membekali keterampilan kepada lulusan pesantren,” kata Menaker Hanif.

BACA JUGA: Kemnaker Gandeng Swasta Kembangkan Pelatihan Wirausaha Otomotif

Dalam lima tahun kedepan, pemerintah akan fokus dalam pembangunan SDM. BLK Komunitas, sebut Menaker, merupakan salah satu upaya pemerintah mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat.

“Agar daya saing anak muda kita di pasar kerja semakin diperhitungkan, serta membekali keterampilan berwirausaha,” kata Menaker.

BACA JUGA: Kemnaker Dukung Program Promotif Preventif Keamanan Berkendara

Menaker menjelaskan, pembangunan BLK Komunitas di pesantren diilhami oleh budaya pesantren itu sendiri.

Santri pada zaman dulu, jelas Menaker, tidak hanya menimba ilmu kepada kiai saja. Santri juga membantu aktivitas lain kiai, seperti berkebun, bercocok tanam, ataupun berdagang. Sehingga, di samping mendapat ilmu agama, santri juga mendapat pengalaman berkebun, bercocok tanam, berdagang, dsb.

BACA JUGA: Kemnaker Ajak Perusahaan Membuka Akses Bagi Penyandang Disabilitas di Dunia Kerja

Namun sejak diterapkannya sistem syahriah (biaya bulanan), santri hanya fokus belajar ilmu agama saja.

Dengan adanya program BLK Komunitas, diharapkan santri tak hanya belajar agama, namun juga mendapat bekal keterampilan. Sehingga, ketika sudah lulus dari pesantren, mereka dapat masuk ke pasar kerja atau berwirausaha.

"Selain itu, BLK Komunitas juga bermanfaat membantu warga di sekitar pesantren yang membutuhkan keterampilan," katanya.

Wakil Bupati Tangerang, Mad Lomri, mengapresiasi bantuan program BLK Komunitas oleh Kemnaker. Menurutnya, program ini dapat membantu menciptakan SDM yang berakhlak dan terampil.

“Semoga, BLK Komunitas ini dapat memberi dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi santri Al Badar, namun juga masyarakat sekitar,” pintanya.

Kepala Subdit Sarana dan Prasarana Pelatihan Kemnaker, Ady Nugroho, menambahkan, Kemnaker telah mencanangkan pembangunan 1000 BLK Komunitas di Tahun 2019. Hingga saat ini, progress pembangunan telah mencapai 80%.

“Kalau peralatan pelatihan masih proses lelang,” kata Ady.

Sementara itu, Kasi Program BBPLK Serang, Budi Prabowo, menjelaskan, BLK Komunitas dibangun melalui 2 tahap. Adapun, BLK Komunitas Ponpes Al Badar yang diresmikan oleh Menaker pada hari ini merupakan salah satu BLK binaan BBPLK Serang yang dibangun melalui tahap pertama. BLK Komunitas ini terletak di Kompleks Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Badar 2 di Desa Dandeur, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

“BLK Komunitas ini kejuruannya teknologi informasi. Masuk dalam binaan kami, tahap pertama, masuk dari bagian 55 BLK tahap pertama,” terang Budi.

Saat ini, BLK Komunitas Ponpes Al Badar masih menunggu proses kelengkapan peralatan pelatihan. Untuk kemudian dapat sesegera mungkin memulai pelatihan.

“Awal tahun 2020 sudah mulai bisa pelatihan,” ujarnya.

Turut hadir, Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halim; Direktur Bina Produktivitas Kemnaker, Fachrurozi; dan Ketua Yayasan Al Badar, Weskurni.(adv/jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemnaker  

Terpopuler