Blok C Pasar Minggu Terbakar, Masih Ada Sisa Api, Begini Pengakuan Para Pedagang

Selasa, 13 April 2021 – 15:15 WIB
Tampak masih ada sisa api yang menyala di basemen Blok C, Pasar Anggar, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/3). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan kios di Blok C Pasar Anggar, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dilalap api Senin (12/4) malam.

Pantauan JPNN.com, sekitar pukul 14.00 WIB, area gedung yang terbakar tersebut telah dililit garis kuning polisi.

BACA JUGA: Kebakaran Hebat Blok C Pasar Minggu, Ini Imbauan Penting Plt Wali Kota Jaksel

Tampak basemen gedung Blok C masih terlihat bara api yang masih hidup.

Penjual sayur, Suminam (67) mengaku saat kejadian dia telah meninggalkan lapaknya.

BACA JUGA: Kebakaran Hebat Melanda Pasar Lontar Tanah Abang, 174 Lapak Pedagang Hangus

Perempuan paru baya itu mengatakan dia pulang sekitar pukul 16.00 WIB. Saat kejadian suasana pasar itu tampak sepi.

"Saya pulang, tidur, kan ada petir," kata Suminam di lokasi, Selasa (13/4) sore.

Suminam menyebut, di lantai bawah Blok C yang rata-rata merupakan penjual sayur berjumlah ratusan.

"200-an penjual sembako, sayur-sayuran," ujar dia.

Suminam berharap pemerintah membantu membuatkan lapak dan modal agar bisa kembali membuka usaha yang baru.

"(Butuh) lapak baru, saya ingin modal," harap Suminam.

Terpisah, Erizal (51) mengaku bersyukur lapaknya tidak terkena kebakaran. Namun, dua lapak saudaranya yang menjual bumbu rempah-rempah dan santan kelapa ikut menjadi korban amukan jago merah.

Erizal menyebut, akibat kebakaran tersebut tidak satu pun barang yang terisa.

"Dengar-dengar tidak ada, habis semua," kata Erizal.

Barang-barang di Blok C itu hangus terbakar lantaran api membesar saat hendak mencoba diselamatkan para pedagang.

"Asap besar, pemiliknya tak bisa masuk," ujar Erizal yang juga berprofesi sebagai pedagang itu.

Namun, saat disinggung mengenai penyebab kebakaran, Erizal tidak mengetahui persis. Sebab, informasi yang beredar ada yang menyebut karena petir.

"Berseliweran, ada yang sebut karena petir. Kalau masalah itu kami enggak tahu," ucap Erizal.

Sebelumnya, Kepala Sektor IX Pasar Minggu Sudin Gulkarmat Jaksel Moch Arief mengatakan, penyebab kebakaran di Blok C, Pasar Minggu terjadi diduga karena korsleting listrik.

Arief menjelaskan, peristiwa tersebut dilaporkan kepada petugas pada pukul 18.29 WIB.

"Seorang pedagang melihat adanya api di salah satu tempat usaha, lalu memberitahukan pada pedagang lainnya,"  ujar Arief dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (13/4).

Selanjutnya, para pedagang yang dibantu security berusaha memadamkan api tetapi tidak berhasil.

"(Kemudian) menghubungi petugas damkar," ucap Arief.

Sebanyak 31 unit damkar dengan 161 personel dikerahkan untuk memadamkan api di Pasar Inpres Pasar Minggu tersebut.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.55 WIB, Selasa dini hari. (cr3/jpnn)





Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler