Blonde atau Tidak, Pemain Korea Ini Tetap Pede Lawan Swedia

Senin, 18 Juni 2018 – 15:56 WIB
Penyerang Korea, Son Heung-min (tengah). Foto: AFP

jpnn.com, NIZHNY NOVGOROD - Bintang Korea di Piala Dunia 2018, Son Heung-min baru berusia 18 tahun saat negaranya menumbangkan Yunani pada matchday 1 penyisihan grup Piala Dunia 2010. Itu adalah kemenangan terakhir yang dibukukan Korsel di Piala Dunia.

Empat tahun kemudian atau di Piala Dunia 2014, Son sudah menyumbang gol perdana di Piala Dunia. Bedanya, empat tahun lalu winger Tottenham Hotspur itu blonde atau berambut pirang.

BACA JUGA: Meksiko Sudah Persiapkan Taktik Lawan Jerman Sejak 6 Bulan

Dengan rambut pirangnya, Son mencetak satu gol dalam 246 menitnya penampilannya di Piala Dunia 2014. Dikutip Yonhapnews, Son kali ini lebih pede alias percaya diri meski tak lagi tampil stylish di Rusia.

Son juga optimistis penantian untuk menunggu kemenangan perdana selama delapan tahun bisa berakhir. Meski, lawan yang dihadapi Senin (18/6) mulai pukul 19.00 WIB adalah Swedia. ''Dengan rambut blonde atau tidak, saya tetap tak berubah,'' ungkap winger berusia 26 tahun itu kepada situs resmi Federasi Sepak Bola Korsel (KFA).

BACA JUGA: Keok dari Meksiko, Jerman Senasib dengan Prancis dan Spanyol

Son setelah Piala Dunia 2014, memang lebih eksplosif saat berbaju timnas Korea. Sejak membela Korsel pada 2010, dia sudah mengoleksi 21 gol. Dan, dari total 21 golnya itu, 66,6 persen atau 14 gol di antaranya dia ciptakan setelah Piala Dunia 2014.

"Empat tahun lalu saya ingin lebih gaya, karena itu saya mengecat rambut di Piala Dunia. Sekarang, sebagai pesepak bola, saya tak perlu lagi cari nama dengan penampilan, tapi dengan performa di lapangan,'' beber Son.

BACA JUGA: Lemparan ke Dalam Pemain Iran Dicap Terburuk di Piala Dunia

Sama seperti Korea, Swedia juga sudah lama tak merasakan indahnya kemenangan di Piala Dunia. Maklum, ini comeback Swedia setelah absen di edisi 2010 dan 2014. Kali terakhir, Swedia menang adalah, pada Piala Dunia 2006 saat menghadapi Paraguay di Matchday 2 fase grup. Swedia pada saat itu menang 1-0.

Bedanya, tahun itu Blagult masih bersama Zlatan Ibrahimovic. Sekaran, Ibra pensiun, dan tak masuk skuad Piala Dunia 2018. Dikutip di Reuters, Swedia ingin lepas dari bayang-bayang Ibra. ''Mereka (pemain Swedia) yang akan meyakinkan fans, kami bisa tanpa Ibra,'' klaim Janne Andersson, pelatih Swedia. (ren/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dimata-matai Swedia, Korea Ganti Nomor Punggung Pemain


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler