BLSM Nyasar ke Orang Mampu Akan Ditarik Lagi

Sabtu, 29 Juni 2013 – 21:04 WIB
SLAWI - Bagi warga mampu yang menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di wilayah Kabupaten Tegal, akan segera ditarik kembali oleh Pemkab setempat.

Sebab, bantuan dari pemerintah pusat yang merupakan kompensasi dari naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi itu, khusus untuk warga tak mampu.  Hal ini ditegaskan Plt Bupati Tegal H Harron Bagas Prakosa.

Selain menyampaikan itu, dia juga merencanakan, hari Selasa (2/7) mendatang akan menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan SKPD terkait. Termasuk seluruh Camat se-Kabupaten Tegal dan pihak kantor pos yang ditunjuk sebagai tempat penyaluran dana bantuan tersebut.

"Selasa kami akan menggelar rakor untuk membahas mekanisme penyaluran BLSM," tegas Bagas seperti diberitakan Radar Tegal (Grup JPNN).

Dia mengaku tidak ingin pembagian BLSM di Kabupaten Tegal menjadi rancuh dan tidak tepat sasaran. Karenanya, ia akan menugaskan camat supaya memantau berlangsungnya penyaluran bantuan tersebut. "Kita akan mengantisipasinya secara maksimal," ujarnya.

Sementara itu, menurut aktifis pemantau BLSM di Kabupaten Tegal, Arif Rahman, ada 9 Kartu Perlindungan Sosial (KPS) milik warga yang dikembalikan lagi ke kantor pos. 9 KPS itu milik warga mampu di Desa Kagok Kecamatan Slawi.

"Karena sudah mampu, maka KPS yang digunakan untuk mencairkan dana BLSM, dikembalikan lagi ke kantor pos," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Bappeda Pemkab Tegal, Dessi Arifianto, menjelaskan, dana BLSM dibagikan kepada masyarakat tidak mampu selama 4 bulan yakni dimulai Juli - Oktober 2013.

Setiap rumah tangga sasaran (RTS), memperoleh kompensasi senilai Rp 150 ribu setiap bulannya. Pelaksanaan penyaluran, rencananya akan dilakukan dua tahap. Setiap tahap, diberikan kompensasi dua bulan yakni Rp 300 ribu.

"Pada prinsipnya, penyaluran BLSM diberikan kepada kepala rumah tangga yang tertera pada KPS," urainya.

Sementara jumlah RTS di Kabupaten Tegal yang menerima KPS, sebanyak 90.668 RTS. Mereka tersebar di 18 kecamatan. Adapun perinciannya, Kecamatan Margasari 7155 RTS, Bumijawa 8079 RTS, Bojong 6403 RTS, Balapulang 7679 RTS, Pagerbarang 2647 RTS, Lebaksiu 5807 RTS, Jatinegara 4658 RTS, Kedungbanteng 3469 RTS, Dukuhwaru 3630 RTS, Adiwerna 5316 RTS, Dukuhturi 2504 RTS, Talang 4250 RTS, Tarub 5424 RTS, Kramat 3418 RTS, Suradadi 5441 RTS, Warureja 4233 RTS, Slawi 3171 RTS, dan Pangkah 6288 RTS. (yer)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Bayi Terinfeksi HIV/AIDS

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler