Blue Star Terancam Partai Usiran

Rabu, 23 Maret 2011 – 09:27 WIB
Para Pemain MU-9. Foto: Dok.JPNN

BEBERAPA insiden yang terjadi di Stadion Klabat Manado pada Minggu (20/3) lalu, rupanya berbuntut ke Tim Komisi Disiplin Liga Premier Indonesia (LPI)Dari kabar yang berhasil dihimpun Manado Post (Grup JPNN),  dari peristiwa tersebut Manado United-9 terancam melakoni laga kandang usiran di Jakarta.

Insiden yang dipicu kekecewaan suporter tuan rumah karena tim kesayangannya kalah 0-2 dari tamunya Semarang United itu masuk ke meja LPI pusat sesuai laporan inspektur pertandingan

BACA JUGA: Irfan Bachdim dkk, Di Kandang Malah Tertekan

Yaitu pada menit 73 seorang suporter dari tribun utara (belakang gawang) menerobos pagar pembatas serta melakukan sejumlah aksi di pinggir lapangan


Insiden kedua adalah terjadi lemparan air mineral serta sejumlah benda ke bench pemain MU-9 pada menit 81 atau tepatnya setelah gol kedua Semarang United yang dicetak I Komang Mariawan

BACA JUGA: Chris John Main Fustal buat Pemanasan

Dampaknya adalah ancaman laga home lawan Persibo Bojonegoro pada 13 April nanti tanpa penonton
Bukan hanya itu saja,  karena di laga kandang berikutnya pada 17 April  saat hadapi Persema Malang juga bisa menjadi  dipindahkan dari Stadion Klabat

BACA JUGA: Menang atau Terbenam

Dengan alternartif partai melawan Irvan Bachdim dkk akan digelar di Stadion Lebak Bulus Jakarta.

Direktur Utama Manado United-9 Ronny Ropan Pangemanan membenarkan bahwa dirinya sudah mendapat panggilan dari Komdis LPI“Memang saya dipanggil untuk memberikan keterangan terkait insiden tersebutKarena ada laporan dari inspektur pertandingan,” jelas Ropan.

Menurut komentator kondang ini pada pemanggilan ini pertama ini baru sebatas dirinya diminta menghadap, belum pengurus yang lain seperti tim teknis atau pemain“Saya belum dapat pastikan perkembangannya,”  jawabnya singkat.

Terkait ancaman partai tanpa penonton hingga dipindahkan laga kandang ke luar Sulut, Ropan tak menapiknya“Bisa saja itu terjadi, karena semua tergantung dari pernyataan maupun jaminan dari managemen tim, suporter hingga pihak keamanan, yaitu pada laga kandang  Manado United nanti tidak akan terjadi lagi tindakan-tindakan anarkis,” jelas Ropan.

Pelatih Muhammad Alhadad mengaku belum tahu soal pemannggilan ini“Saya aja baru dengar dari anda (wartawan Manado Post, red), tentang pemanggilan ini,” kata Alhadad yang berharap tak ada laga kandang  timnya yang mendaoat sanksi karena menurutnya akan sangat merugikan.(ras)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sama-sama Pincang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler