jpnn.com, PAPUA BARAT - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw kerap blusukan untuk mendengar keluh kesah masyarakat belanja masalah
Blusukan ala Paulus ini diberi nama belanja masalah. Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
BACA JUGA: Paulus Waterpauw: Jangan Ada yang Memelintir Vaksinasi Dapat Membunuh
Berbagai cara dilakukan Paulus untuk belanja masalah tersebut.
Salah satunya ialah melakukan olahraga pagi. Cukup dengan berjalan kaki di pagi menyusuri lorong-lorong kecil di Manokwari, Paulus menyerap aspirasi masyarakat dan mengetahui kondisi masyarakat.
BACA JUGA: Paulus Waterpauw: Kemajuan Satu Daerah Bergantung pada Keamanan
Menurut dia, belanja masalah merupakan solusi untuk pembangunan dan pelayanan yang lebih baik.
"Pemerintah bertugas melayani masyarakat. Belanja masalah iniselanjutnya dikomunikasikan dengan OPD terkait untuk menemukan solusi. Ada juga yang bisa ditangani langsung," ucapnya, Rabu (25/5) pagi.
BACA JUGA: Pimpin Apel Perdana, Paulus Waterpauw: Kami Adalah Pengabdi dan Pelayan Masyarakat
Menurut Paulus, belanja masalah terus dilakukan karena banyak masyarakat yang belum menerima pelayanan maksimal dari pemerintah.
"Belanja masalah akan tetap dilakukan sampai kapan pun. Hal ini dilakukan untuk Papua Barat tercinta. Kami butuh dukungan semua pihak untuk membangun provinsi ini lebih baik lagi ke depan," kata Paulus.
Saat pertama kali jalan pagi di sekitar Borasi, Waterpauw bersama Ny Roma menemui anak-anak yang diketahui pemain bola dari Kub SSB Indonesia Muda.
Anak-anak ini akan mengikuti turnamen Danone di Semarang Jawa Tengah, pada 3 Juni 2022.
Namun, mereka belum memiliki sepatu bola untuk bertanding.
Anak-anak ini menyampaikan masalah tersebut kepada Paulus.
Pada Selasa (24/5), Paulus Waterpauw membeli 34 pasang sepatau untuk pemain dan pelatih.
‘’Semoga anak-anak yang menjadi bibit pemain sepak bola ini bisa bertumbuh dan kelak menjaid pemain sepak bola yang besar. Bapak doakan biar kalian sukses siapa yang berlaku baik akan sukses,’’ ujar Waterpauw.
Masalah lain yang ditemukan saat jalan pagi ialah kurangnya kebersihan kota. Masih ditemukan sampah berserakan sampai pagi.
‘’Masalah ini harus dikoordinasikan dengan Pemkab Manokwari,’’ jelasnya.
Warga melihat secara langsung Pj gubernur yang selama ini hanya mendengar nama serta melihat wajahnya melalui televisi dan media.
’Saya kaget karena baru kali ini ada pejabat yang lewat di gang rumah kami dan itu adalah Bapak Waterpauw. Kami sudah sering mendengar namanya dan melihat wajah lewat televisi tapi baru kali ini bisa melihat secara langsung,’’ ujar Mama-Mama di sekitar Reremi yang di depan rumahnya dilewati Pj gubenur.
Paulus dilantik sebagai penjabat gubernur bersama dengan empat penjabat gubernur lain di Jakarta 12 Mei 2022 oleh Mendagri Tito Karnavian. (mcr30/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji