Blusukan di TPI, Menteri Marwan Menang Lelang Ikan Tenggiri

Minggu, 25 Januari 2015 – 17:27 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - TANGERANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, secara spontan mengikuti lelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Surya Bahari, Pakuhaji, Tangerang, Banten, Minggu (251).

Sontak saja, suasana di TPI yang berjarak sekitar 30 meter dari Kantor Desa Surya Bahari itu menjadi tidak biasa. Warga berkerumun menyaksikan sang menteri ikut mengajukan harga.

BACA JUGA: Bantah Pernyataan Tedjo, Ini Pendukung KPK yang Sebenarnya

"Saya berani Rp 100 ribu," katanya setelah juru lelang membuka harga empat ekor ikan tenggiri seharga Rp 80 ribu.

Penawaran menteri ternyata ada yang menandingi.

BACA JUGA: Soal Kasus BW: Polri Harus Terbuka, KPK Jangan Alergi

"Saya berani Rp 110 ribu," timpal warga yang juga ikut lelang. "Rp 115 ribu," kata peserta lelang yang lain yang menambah panas suasana lelang.

Tidak mau kalah, Menteri Marwan langsung melonjakkan tawarannya. "Ya udah, saya juga berani Rp150 ribu," ucapnya.

BACA JUGA: Anak Buah Megawati Ingatkan Tedjo Hati-hati Berbicara

Rupanya, tawaran tersebut membuat peserta lain tak berkutik. Juru lelang pun menutup lelang dengan harga tertinggi yang dilayangkan menteri.

"Oke terjual Rp150 ribu. Pak Menteri ayo ikut lelang lagi," tutur sang juru lelang.

"Cukup-cukup. Saya sudah dapat ikan tenggiri," kata Menteri yang kemudian kembali melanjutkan blusukannya di Kawasan Pemukiman Nelayan Desa Surya Bahari.

Tidak hanya ikut Lelang, Menteri Marwan juga berdialog dengan para nelayan, pengepul dan pengolah ikan di lokasi tersebut. Beberapa nelayan yang baru turun melaut juga mendapat berkah saat bertemu Menteri karena ikannya dibeli dengan harga lebih tinggi dari biasanya.

"Kondisi saya memang kurang sehat. Mungkin karena kelelahan. Tapi saya harus tetap bertemu warga desa nelayan. Karena sudah janji. Kondisi apapun janji harus ditepati selama masih mampu bertemu masyarakat. Ini bentuk tanggung jawab saya sebagai pejabat negara yang diminta untuk mengawal desa, daerah terpencil, dan transmigrasi," ujarnya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindiran Komisioner Kompolnas untuk Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler