Blusukan Dinilai Baik untuk Pembelajaran

Sabtu, 05 Januari 2013 – 17:37 WIB
JAKARTA - Pola blusukan yang kerap dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya bukan hal luar biasa. Namun demikian blusukan yang sebenarnya hanya pola konvensional itu justru baik diterapkan oleh pemimpin.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Fadli Zon menilai blusukan justru jarang dilakukan oleh para pemimpin maupun politisi. Padahal, blusukan bisa untuk mengetahui kondisi riil yang dihadapi rakyat sekaligus untuk pembelajaran.

"Itu metode konvensional. Saya rasa blusukan Jokowi untuk langsung melihat langsung persoalan rakyat, tapi sayangnya politikus sekarang jarang melakukannya, barulah pas Jokowi pada ikut-ikutan, pada keliatan lagi," ujar Fadli usai berdiskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1).

Fadli menilai banyak manfaat dari blusukan, salah satunya adalah dalam mengambil kebijakan. "Jadi pemimpin beneran tahu, apa saja yang dibutuhkan rakyatnya, saya kira ini bagian untuk pembelajaran politik juga," tutupnya.

Blusukan memang bukanlah hal yang baru. Namun istilah dalam Bahasa Jawa itu blusukan ini moncer setelah Gubernur DKI Jakarta menggunakannya dalam setiap kesempatan saat mendatangai warga di perkampungan.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Dinilai Belum Pantas Gantikan SBY

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler