jpnn.com - BALIKPAPAN - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Baru, Klandasan Ilir, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (5/12).
Saat tiba di Pasar Baru, mantan Gubernur Jawa Tengah bertemu sekumpulan tukang ojek, lalu berdialog dengan membahas isu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kaltim.
BACA JUGA: Ribuan Massa Berkumpul di Lapangan Dengung, Yogyakarta untuk Doakan Ganjar-Mahfud
Muhamad Rahib, seorang tukang ojek di Pasar Baru, mengeluhkan kelangkaan BBM yang sudah terjadi tiga bulan.
"Sudah sekitar tiga bulan terakhir ini, Pak, mohon solusinya," katanya kepada Ganjar di Pasar Baru.
BACA JUGA: Tegas, Ganjar Pranowo Bakal Fokus Ciptakan Atlet untuk Memajukan Olahraga
Rahib mengaku belum pernah menyampaikan isu kelangkaan BBM kepada pejabat atau sosok penting di Indonesia.
"Pertama kali, saya bertemu penggede menyampaikan unek-unek," tuturnya.
BACA JUGA: Ganjar Didampingi Mahfud, Jika Jadi Presiden Tidak Akan Ada Ruang untuk KKN
Setelah itu, Ganjar bertemu Jajuli, seorang pedagang tempe, kemudian berdialog membahas isu harga kedelai.
Kepada Ganjar, Jajuli mengatakan harga kedelai di Kaltim tidak menentu dan sering kali mengalami kenaikan.
Dia berharap, apabila Ganjar terpilih sebagai Presiden RI bisa menstabilkan harga kedelai.
Ganjar sempat menanyakan harga kedelai kekinian yang ternyata sedang mengalami kenaikan Rp 2 ribu per kilogram dari Rp 11 ribu menjadi Rp 13 ribu per kilogram.
"Normalnya Rp 11 ribu. Sekarang naik Rp 2 ribu," kata Jajuli.
Di Pasar Baru, Ganjar juga menemui seorang pengemis disabilitas. Dia membantu wanita itu berdiri dan menganjurkan agar si wanita tidak mengemis lagi dan siap berdagang.
"Nanti dibantu mau, ya," kata Ganjar kepada wanita disabilitas itu. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Aristo Setiawan