BMKG Beberkan Dua Penyebab Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Masyarakat Diminta Waspada

Sabtu, 03 April 2021 – 18:57 WIB
BMKG meminta masyarakat mewaspadai peringatan tentang adanya potensi cuaca ekstrem di Indonesia selama sepekan mulai 3-9 April 2021. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto meminta masyarakat mewaspadai peringatan tentang adanya potensi cuaca ekstrem di Indonesia selama sepekan mulai 3-9 April 2021.

"BMKG memprakirakan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat-sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia," ujar Guswanto di Jakarta, Sabtu (3/4).

BACA JUGA: BMKG Rilis Data Wilayah Pesisir yang Berpotensi Dilanda Banjir

Dia menuturkan, BMKG sebagai Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta mendeteksi adanya adanya dua bibit siklon tropis, yaitu bibit siklon tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatera dan bibit siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Intensitas kedua Bibit Siklon Tropis tersebut cenderung menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia," jelas dia.

BACA JUGA: Peringatan Serius dari BMKG, Warga Jabodetabek Wajib Waspada Malam Nanti

Menurut dia, secara tidak langsung keberadaan bibit siklon tersebut dapat berkontribusi signifikan pada peningkatan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.

"Selain itu dapat mendorong peningkatan kecepatan angin yang berdampak pada peningkatan ketinggian gelombang di sebagian wilayah perairan Indonesia," beber Guswanto.

BACA JUGA: BMKG Prediksi Jabodetabek Hari Ini Diselimuti Awan Gelap, Warga Harus Tetap Waspada

Dia memperingatkan, dalam sepekan potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatra Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

"Kemudian potensi hujan sangat lebat diprediksi di Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur," kata dia memerinci.

Selanjutnya, kata Guswanto, potensi angin kencang diprediksi terjadi di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

Kemudian, lanjut dia, berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak untuk potensi banjir atau bandang dalam periode hingga tiga hari ke depan dengan kategori siaga berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dll)," jelas dia.

Guswanto mengimbau masyarakat juga berhati-hati pada dampak cuaca ekstrem pada bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan lain-lain.

"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini bisa mengakses layanan BMKG" kata dia.

Adapun layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui https://www.bmkg.go.id; follow media sosial @infoBMKG; aplikasi iOS dan android "Info BMKG"; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler