BMKG: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Selayar

Sabtu, 30 April 2022 – 22:08 WIB
Gempa magnitudo 5,2 guncang Selayar tidak berpotensi tsunami. Ilustrasi Foto: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,2 terjadi di laut Flores dan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

BACA JUGA: Malam-Malam Masyarakat Menemukan Makhluk Besar Mati

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno melalui siaran persnya diterima di Makassar, Sabtu.

Kejadian dan parameter gempa bumi tektonik terjadi pada Sabtu sekitar pukul 20.04.59 WIB, atau 21.04 Wita di wilayah Pantai Barat Laut Kepulauan Selayar, Sulsel. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1 magnitudo.

BACA JUGA: TA Siapkan Alat Kontrasepsi untuk Lelaki yang Mau dengan Mbak SA & YF, Mainnya di Hotel

Untuk episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,67° LS ; 120,70° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 kilometee arah Barat Laut Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulsel pada kedalaman 10 kilometer.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip," katanya.

BACA JUGA: Gempa Sukabumi Berasa Hingga Pangandaran, BMKG Beri Peringatan Keras

Dampak gempa bumi tersebut dirasakan di daerah Selayar dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Sedangkan gempa bumi susulan terjadi pukul 20.30 WIB/20.30 Wita. Namun hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di media sosial.

Seorang warga Selayar, Nurhalima Said, saat dihubungi melalui ponselnya mengatakan, getaran gempa terasa sampai di kota Benteng sebanyak tiga kali, tetapi sejauh ini belum ada kerusakan yang ditimbulkan.

"Gempa tadi sempat membuat warga panik dan keluar dari rumahnya termasuk kami sekeluarga untuk mencari aman, belum ada ini terlihat kerusakan karena ini malam," tututnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler